JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai, Pemprov DKI Jakarta adalah pihak yang paling mengetahui apakah pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta perlu dievaluasi atau tidak.
Hal ini ia katakan merespons ucapan Presiden Joko Widodo yang meminta PTM di tengah lonjakan kasus Covid-19 kembali dievaluasi.
"Kita serahkan kepada pemda karena pemda yang paham posisinya sekarang bahwa Covid-19 seperti apa. Kalau memang harus dievaluasi, ya evaluasi," kata Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Disdik DKI Temukan 222 Kasus Positif Covid-19 Selama PTM di Sekolah
Menurut Taufik, kebijakan PTM secara keseluruhan di Jakarta tidak perlu dievaluasi. Ia menilai, evaluasi cukup dilakukan di sekolah yang terdapat kasus Covid-19.
"Kalau ada sekolah terpapar (Covid-19) muridnya, gurunya, memang harus dievaluasi sekolahnya, bukan kebijakan (PTM) seluruh sekolah. Menurut saya lokal saja," ujar dia.
Adapun saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan rapat untuk membahas kebijakan PTM di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Langgar SKB 4 Menteri Soal PTM, Pemkot Tangerang: Kami Utamakan Kesehatan dan Keselamatan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, rapat akan dibarengi dengan evaluasi sejauh mana PTM bisa berlangsung di tengah lonjakan kasus Covid-19.
"PTM kami masih evaluasi. Hari ini kami, Pak Gubernur dan kami jajaran akan rapat. Nanti akan kami informasikan ya," ucap dia saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya meminta PTM dievaluasi seiring dengan kasus Covid-19 yang terus melonjak.
Baca juga: Pemprov DKI Evaluasi Penerapan PTM di Jakarta
Presiden secara khusus menyoroti kondisi di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," ujar Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara virtual dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.