Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pegawai Kelurahan Bangka Positif Covid-19, Pelayanan Gunakan Drop Box

Kompas.com - 03/02/2022, 16:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan tatap muka di Kelurahan Bangka dihentikan sementara setelah tiga pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

Guna mencegah penularan Covid-19, Kelurahan Bangka melayani masyarakat dengan menggunakan drop box.

Dengan demikian, masyarakat masih dapat mengurus keperluan administrasi sebatas penyerahan berkas.

Baca juga: 3 Pegawai Kelurahan Bangka Mampang Prapatan Positif Covid-19, Pelayanan Tatap Muka Dihentikan

"Sesuai dengan prosedur pelayanan tetap dilaksankan pertama dengan drop box. Jadi layanan atau persyaratan yang diperlukan disampaikan hanya di depan pagar kantor kelurahan," kata Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).

Firdaus mengatakan, pelayanan secara online dengan memanfaatkan aplikasi juga dilakukan Kelurahan Bangka untuk menjangkau masyarakat.

Pelayanan dengan drop box dan aplikasi dilakukan sepanjang pelayanan tatap muka ditutup sementara mulai Kamis hingga Jumat besok.

Baca juga: 2 Pegawai Kelurahan Cipete Utara Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Berjalan

"Kami juga mencantumkan nomor telepon (di drop box) dari personel terkait pelayanan, untuk dapat dihubungi oleh masyarakat, yang jelas pelayanan masyarakat tidak terganggu," kata Firdaus.

Sebelumnya, tiga pegawai di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan terkonfirmasi Covid-19.

Firdaus mengatakan, tiga orang yang terpapar Covid-19 itu, satu di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN).

"Ada tiga yang terkonfirmasi. Dua orang yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab PCR, Satu orang PJLP (penyedia jasa jasanya perorangan)," ujar Firdaus.

Firdaus mengatakan, tiga pegawai Kelurahan Bangka baru diketahui terpapar Covid-19 setelah melakukan swab PCR yang hasilnya keluar pada Selasa (1/2/2022) dan Rabu (2/2/2022).

Adapun sejumlah pegawai yang terpapar Covid-19 itu tidak mengluhkan sakit atau tak mengalami gejala.

"Mereka tanpa gejala dan diisolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com