JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mengantisipasi penumpukan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit (RS), Pemerintah Kota Jakarta Pusat berencana menambah kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19.
"Kalau kasus tambah banyak, kami akan minta RS untuk menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sejumlah RS," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari, Kamis (3/2/2022).
Selain itu, pihaknya juga berencana mengubah peruntukan rumah sakit umum menjadi rumah sakit yang secara penuh melayani pasien terpapar virus corona.
"Tidak tertutup kemungkinan akan mengubah RS umum untuk melayani pasien Covid-19, sehingga kapasitas tempat tidur bertambah," terangnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Naik 75 Persen dalam Sepekan, Total 5.174 Orang Kini Dirawat
Lebih lanjut, Erizon mengatakan bahwa tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di rumah sakit Jakarta Pusat mencapai 73 persen.
"BOR untuk isolasi saat ini terisi 73 persen, sedangkan BOR ICU isolasi berada di angka 30,7 persen," ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menghimbau warga yang positif Covid-19 dan bergejala ringan maupun tanpa gejala untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Hal ini untuk mencegah penumpukan pasien di rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat.
"Kami tidak menganggap remeh kasus Covid-19, tapi jika ada warga tanpa gejala ataupun hanya memiliki gejala ringan lebih baik mereka isoman di rumah masing-masing," kata Dhany Sukma.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Sudah Rawat 1.203 Pasien Omicron, 1.141 di Antaranya Telah Sembuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.