JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong sekolah-sekolah agar transparan mengumumkan temuan kasus positif Covid-19.
Komisioner KPAI Retno Listyarti menyatakan, hal itu perlu dilakukan demi mencegah penularan Covid-19 lebih luas.
"Keterbukaan setiap sekolah untuk umumkan kasus positif secara transparan, sehingga para orangtua dapat menjaga anaknya untuk tidak ke mana-mana dulu sebelum 3T, jika terjadi kontak erat dengan siswa/guru yang positif tersebut," kata Retno, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Apresiasi Aturan PTM 50 Persen, KPAI: Sedikit Banyak Beri Kelegaan bagi Orangtua
KPAI juga mendorong pemerintah untuk mengumumkan secara terbuka sekolah-sekolah mana saja yang memiliki kasus positif Covid-19.
"Sehingga para orangtua mendapatkan gambaran jelas untuk memutuskan anak-anaknya diizinkan PTM atau tidak," ucap Retno.
Sekolah yang terdapat temuan kasus positif Covid-19, lanjut Retno, tidak sekadar ditutup sementara, tetapi wajib melakukan 3T di sekolah tersebut.
Baca juga: Dukung Jokowi soal Evaluasi PTM, KPAI: Lindungi Peserta Didik dan Pendidik
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana merilis jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungan sekolah saat belajar tatap muka.
Ia mengatakan, ada 99 sekolah di DKI yang dinyatakan memiliki kasus Covid-19 dengan jumlah 222 kasus.
"Ini data dari jumlah sekolah yang dilakukan sampling oleh Dinas Kesehatan itu dari 507 sekolah maka sekolah yang positif dari hasil ACF (Active Case Finding) 99 sekolah, jumlah tes PCR yang dilakukan itu 30.550, jumlah yang positif PCR 222," kata Nahdiana dalam rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta secara virtual, Senin (2/2/2022).
Nahdiana menjelaskan, meski ada ratusan kasus Covid-19 di sekolah, tetapi positivity rate DKI Jakarta masih di bawah lima persen.
Sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 dilakukan tracing dan sekolah yang ditutup karena terjadi kasus harus menunggu rekomendasi dari puskesmas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.