Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 03/02/2022, 18:32 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar dikabarkan positif Covid-19.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Menurut dia, Allin dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa hari lalu.

"Ya betul, ada tiga atau empat hari lalu," ujar Benyamin saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: UPDATE: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Bertambah 1.022 dalam Sehari

Benyamin menyebutkan, hingga saat ini belum ada kepastian soal varian virus Corona yang menjangkit Allin.

Sebab, perlu pemeriksaan whole genome sequencing untuk mengetahui varian virus yang menginfeksinya.

Selain Allin, Benyamin menyebutkan, pejabat lainnya yang terpapar Covid-19 yakni mantan Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Suharno yang kini menjabat staf ahli di Sekretariat Daerah (Setda) Tangsel.

"Sama staf khusus, Pak Harno, mantan Kadinkes juga kena," sebutnya.

Baca juga: Kembali Meningkat, Keterisian RS Rujukan Covid-19 di Tangsel Capai Hampir 40 Persen

Kini Benyamin kembali menerapkan aturan work from home (WFH) 50 persen bagi para pegawainya, kecuali bagi sektor kritikal tetap bekerja di kantor semuanya.

"Kami berlakukan WFH 50 persen sekarang, perkembangannya setiap minggu kami pantau. Kecuali yang sektor kritikal yakni Damkar, Dinkes, dan lainnya tetap 100 persen. Tapi yang lain WFH 50 persen," pungkas Benyamin.

Diketahui, kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan bertambah hingga mencapai angka seribu dalam sehari.

Dinas Kesehatan melaporkan 1.022 kasus baru Covid-19 pada Rabu (2/2/2022). Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel menjadi 38.090 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com