Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Imigrasi Kemayoran Tetap Beroperasi Normal

Kompas.com - 03/02/2022, 19:00 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh aparatur sipil negara (ASN) terpapar Covid-19. Mereka bekerja di Kantor Imigrasi Kelas I Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Meski demikian, kantor imigrasi tetap beroperasi seperti biasanya.

Kepala Imigrasi Kelas I Non TPI Barron Ichsan mengatakan, meski pegawainya positif Covid-19, pihaknya belum berencana melakukan penutupan kantor atau lockdown.

Menurut Barron, pegawai mereka terpapar Covid-19 dari klaster keluarga, bukan dari klaster kantor. Sehingga pihaknya belum merasa perlu melakukan lockdown.

Baca juga: 3 Pegawai Kelurahan Bangka Mampang Prapatan Positif Covid-19, Pelayanan Tatap Muka Dihentikan

Karena itu ini mereka lebih memilih menerapkan kebijakan work from home (WFH) 50 persen.

"Pegawai yang positif itu dari hasil penelusuran semuanya berasal dari klaster keluarga bukan dari kantor," ujar Barron saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).

Masih kata dia, Imigrasi Kelas I Non TPI belum dapat menutup sementara kantornya lantaran harus melayani warga negara asing (WNA) dalam hal keperluan mengurus izin tinggal di Indonesia.

Karena itu Barron mengingatkan jajarannya agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketika datang ke kantor untuk bekerja.

Baca juga: 3 Pegawai Kelurahan Bangka Positif Covid-19, Pelayanan Gunakan Drop Box

"Kita selalu ingatkan kepada semua pegawai agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat," ujarnya.

Penyemprotan disinfektan atau disinfeksi pun telah dilakukan di dalam dan luar ruangan untuk memutus penularan SARS-CoV-2 di lingkungan kantor imigrasi.

Dalam satu hari pihak imigrasi melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebanyak dua kali.

"Penyemprotan cairan disinfektan terus kita gencarkan," tutup Barron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com