Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Pelajar Diduga Tawuran di Palmerah, Satu Motor Tertinggal Saat Pelaku Kabur

Kompas.com - 03/02/2022, 20:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok pelajar diduga melakukan aksi tawuran di Jalan KS Tubun, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (2/2/2022) malam.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abul Rohim mengatakan, aksi tersebut diperkirakan terjadi pukul 20.30 WIB.

Namun, saat polisi tiba di lokasi, kelompok pelajar tersebut sudah tidak ada di sana.

"Kami menerima informasi dari masyarakat kalau ada tawuran. Kemudian kami meluncur, tapi di tempat kejadian, mereka sudah hilang, artinya sudah pada kabur," ungkap Dodi saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Tawuran di Ciracas, Remaja Berseragam Sekolah Tenteng Senjata Tajam, Berakhir Dibubarkan Polisi

Menurut Dodi, tawuran antarpelajar tersebut melibatkan kurang lebih 20 orang. Mereka diduga merupakan pelajar.

Meski kelompok pelajar tersebut berhasil melarikan diri, Dodi mengatakan, di tempat kejadian ditemukan satu unit sepeda motor berwarna hitam.

"Kami temukan satu kendaraan berwarna hitam beenopol B 3113 TSK yang tertinggal. Diduga ditinggal karena setelah ada warga masyarakat yang bergabung dengan kami, mereka langsung lari kocar-kacir," imbuh Dodi.

Baca juga: Dalam Sehari, 3 Kali Terjadi Tawuran dengan Senjata Tajam di Jakarta Timur

Polisi tidak menemukan benda apa pun maupun identitas orang di dalam motor tersebut. Motor tersebut lalu diamankan di Mapolsek Palmerah.

Polisi saat ini tengah mengidentifikasi kelompok remaja tersebut.

"Saat ini masih tahap penyelidikan. Artinya kami masih menduga identifikasi sekolahnya. Nanti akan kami dalami lagi dan kami akan koordinasi lagi dengan beberapa polsek di Jakbar karena diduga melibatkan beberapa kecamatan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com