Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sumur Resapan untuk Atasi Banjir di Jakarta Tuai Polemik, Disebut Rusak Jalan hingga Tak Efektif

Kompas.com - 04/02/2022, 19:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya membangun berbagai infrastruktur untuk menanggulangi masalah klasik Ibu Kota berupa banjir.

Salah satu infrastruktur yang tengah gencar dibangun saat ini adalah sumur resapan yang berlokasi di trotoar dan jalan lingkungan.

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menargetkan untuk membangun lebih dari satu juta sumur resapan yang mampu menampung hingga 11 juta meter kubik air.

Namun, pembangunan infrastruktur tersebut bukan tanpa kendala. Hingga saat ini, jumlah sumur resapan yang berhasil dibuat Pemprov DKI baru mencapai 16.035 sumur dengan daya tampung sekitar 31 ribu meter kubik.

Baca juga: Penanganan Banjir Jakarta Era Anies, Normalisasi Mandek hingga Sumur Resapan Tidak Efektif

Sumur resapan rusak kontur jalan

Tak hanya jauh panggang dari api, proyek ini juga belakangan menjadi sorotan karena membuat berbagai jalan rusak.

Salah satu sumur resapan yang dikeluhkan warga ada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Sumur resapan yang dibangun di tengah jalan tersebut dinilai merusak kontur jalan. Bahkan, tak sedikit tutup sumur resapan ambles dan jebol, sehingga membahayakan pengguna jalan.

Tutup sumur resapan di Jalan Intan, Cilandak Barat dilaporkan jebol tak lama setelah dibangun pada November 2021.

Kerusakan tutup sumur resapan itu sempat dikeluhkan oleh komika Soleh Solihun melalui akun Twitter-nya @solehsolihun.

Saat itu, Soleh sempat menyebutkan akun Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dalam kicauannya.

Baca juga: PDI-P DKI Sebut Sumur Resapan Program Unggulan Anies Terbukti Gagal Atasi Banjir Jakarta

"Dear @DinasSDAJakarta ini galian drainase vertikal di Jalan Intan, belum ada sebulan usianya, udah hancur bahkan berlubang, membahayakan pengendara, nih," tulis Soleh sambil membagikan foto penutup sumur resapan yang jebol itu.

Kerusakan serupa juga terjadi di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Cilandak. Waktunya pun berdekatan.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, dua di antara beberapa sumur resapan yang dibangun di kawasan tersebut ambles.

Warga berinisiatif menaruh pot tanaman dan dua ban bekas di atas penutup sumur resapan agar pengguna jalan menghindari titik berbahaya tersebut.

"Warga sini (yang beri pot). Buat antisipasi saja agar tidak terjadi kecelakaan, karena lokasi (sumur resapan) di jalan yang dilintasi kendaraan," kata warga setempat bernama Quraf (40).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com