JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan razia rutin di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (4/2/2022).
Dalam penggerebekan itu, satu pengguna narkoba tertangkap tangan memiliki tiga buah paket kecil narkoba jenis sabu. Selain itu, polisi juga menemukan dua paket serupa di sebuah kamar indekos lain tanpa pemiliknya.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, ada kemungkinan penghuni indekos tersebut melarikan diri sebelum razia.
"Ada kemungkinan melarikan diri. Karena razia sudah biasa dilakukan, sehingga mereka cepat sekali dalam melarikan diri," kata Dodi saat dikonfirmasi, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Pemilik Kos di Palmerah Duduk Santai Saat Polisi Razia Narkoba: Sudah Enggak Kaget Lagi
Dodi pun mengakui, ada sejumlah kesulitan dalam melakukan operasi di Kampung Boncos. Sebab, terdapat banyak jalan kecil yang memudahkan pelaku untuk melarikan diri.
"Jalan melarikan diri sangat banyak, jalan-jalan kecilnya banyak, jalan melarikan dirri cukup banyak," imbuh Dodi.
Selain itu, ia pun mencurigai adanya kebocoran informasi terkait razia narkoba tersebut.
"Memang saya mencurigai kalau operasi ini bocor ya. Karena ada beberapa target operasi yang sudah kita siapkan, tapi saat dirazia sudah kosong (indekosnya). Sekarang sudah kabur," kata dia.
Baca juga: Razia Kampung Boncos, Polisi Temukan 5 Paket Kecil Narkoba
Meski menghadapi sejumlah kendala, dalam razia tersebut polisi berhasil mengamankan total 5 paket kecil narkoba jenis sabu. Narkoba itu didapatkan di dua lokasi dari 20 kamar indekos yang dirazia. Pihaknya juga menemukan sebuah alah hisap sabu.
Selain itu, polisi juga mengamankan seorang pria berinisial M yang diduga sebagai pemilik dari 3 paket sabu.
Ia pun menyebut akan menyelidiki lebih jauh temuan-temuan kasus tersebut. Ke depannya, polisi berencana akan memperketat pengamanan di lingkungan kampung dan melakukan edukasi kepada warga-warga di sana.
"Antisipasi ke depan, kami bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Barat untuk melakukan edukasi di sini," pungkas Dodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.