Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut BOR Jadi Penentu Jabodetabek PPKM Level 3, Berikut BOR di Sejumlah Daerah

Kompas.com - 07/02/2022, 14:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah daerah aglomerasi akan berstatus level 3 dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Salah satu yang menjadi indikator kenaikan level PPKM di wilayah aglomerasi seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi adalah tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) atau bed occupancy ratio (BOR).

Bahkan pemerintah menjadkan BOR sebagai indikator utama dalam meningkatkan level PPKM di suatu wilayah.

Baca juga: BOR RS di Tangerang Capai 41,5 Persen, Sebagian Besar Diisi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

"Kebijakan dalam pelaksanaan PPKM tetap sesuai asesmen seperti minggu lalu dengan memberi bobot lebih besar terhadap rawat inap RS," kata Luhut, Senin (7/2/2022).

Kendati demikian Luhut belum menjelaskan secara rinci berapa tingkat BOR yang menjadi batas kenaikan level PPKM dari 1 hingga 4.

Adapun berdasarkan data terkini, BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 wilayah DKI Jakarta kini sudah mencapai 63 persen.

Persentase tersebut berdasarkan data yang disampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Sabtu (5/1/2022).

"Persentase (keterisian ruang) islolasi 63 persen, ICU (intensive care unit) 31 persen," demikian data Pemrov DKI.

Kemudian BOR pasien Covid-19 di 23 rumah sakit (RS) rujukan di Depok telah melewati 50 persen.

Baca juga: Pemprov DKI: BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 63 Persen, ICU 31 Persen

"Berdasarkan data kemarin (2 Februari 2022), BOR di seluruh RS di Depok capai 53,1 persen, sedangkan BOR ICU-nya 26,47 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati di Depok, Kamis (3/2/2022).

Adapun data BOR isolasi dan ICU ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, 1 Februari 2022. Pada 1 Februari, BOR isolasi yakni 49,56 persen, sedangkan ICU terisi 22,86 persen.

Kemudian BOR di Tangerang telah mencapai 41,5 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, pihaknya telah menyediakan 945 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

"Sementara dengan 945 tempat tidur khusus pasien Covid-19 dan juga 112 ICU (intensive care unit) di rumah sakit, saat ini BOR 41,5 persen," jelas Dini

Kata dia, mayoritas pasien Covid-19 yang dirawat di RS di Tangerang adalah orang tanpa gejala (OTG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com