Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Anies Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas

Kompas.com - 07/02/2022, 16:59 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diminta untuk mengurangi mobilitas seiring lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Kasus harian Covid-19 pada 6 Februari 2022 mencapai 15.825 kasus. Angka ini melampaui jumlah kasus pada puncak gelombang kedua 12 Juli 2021, yakni 14.619.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak keluar rumah kecuali jika ada keperluan mendesak atau hal mendasar.

"Bila tidak esensial maka di rumah saja, jika bisa dilakukan secara virtual, lakukan secara virtual, itu bentuk kewaspadaan," kata Anies, dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).

Baca juga: PPKM Jakarta Kembali ke Level 3, Anies: Kita Akan Laksanakan

Anies mengatakan, saat ini Covid-19 memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat, terutama varian Omicron.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta warga Jakarta tetap waspada tetapi tidak perlu panik.

Anies menuturkan, meski tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 saat ini 60 persen, tetapi pasien yang bergejala sedang hingga berat hanya 12 persen.

"Artinya memang penularannya tinggi tapi tingkat keparahannya itu tidak tinggi," tutur Anies.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 terus meluas, Anies juga meminta agar warga yang terpapar Covid-19 bisa segera melakukan isolasi mandiri di fasilitas isolasi terpusat.

"Jika tidak ada tempat (isolasi di rumah) maka hubungi gugus tugas di RW untuk dapat tempat isolasi terpadu," kata dia.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Jakarta Lampaui Puncak Gelombang Kedua, Anies: Kita Harus Waspada, tetapi Jangan Takut

Sebagai informasi, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta hampir menyentuh satu juta kasus, tepatnya di angka 980.970 kasus per 6 Februari 2022.

Sementara itu, angka kasus aktif kini sebanyak 67.219 kasus, naik 7.412 dibandingkan hari sebelumnya.

Kemudian, pasien yang sembuh bertambah 8.386, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 yakni 899.957 orang.

Untuk kasus fatal bertambah 27. Dengan demikian, total kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta kini 13.794 orang.

Pemprov DKI juga berupaya meningkatkan laju vaksinasi Covid-19. Dosis pertama sudah terlaksana 12,1 juta, dosis kedua 10 juta, dan dosis ketiga atau booster 796.328 penyuntikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com