TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di seluruh jenjang pendidikan di Tangsel selama 14 hari ke depan, mulai Senin (7/2/2022) hingga Jumat (18/2/2022).
"Ya betul. Makanya kami kasih waktu selama 14 hari, nanti dievaluasi," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dihubungi, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Kondisi Terkini Pandemi Covid-19 di Tangsel, Kasus Harian Selalu di Atas 1.000
Benyamin menilai, ada dua indikator penentu yang akan menjadi bahan evaluasi belajar daring ini.
Indikator tersebut, pertama, tingkat penularan di tengah masyarakat dan di lingkungan pendidikan, seperti kasus penyebaran pada siswa maupun tenaga kependidikan.
"Kemudian yang kedua berapa murid-murid, siswa, dan seluruh lingkungan tenaga kependidikannya yang juga terpapar Covid-19," ungkap Benyamin.
Dia menuturkan, jika angka kasus lonjakan Covid-19 masih terus mengalami kenaikan, maka PJJ kemungkinan akan diperpanjang.
"Tapi kalau misal angkanya turun, kondisi di lingkungan masyarakat juga (kasus) turun, maka bisa saja diberlakukan kembali PTMT atau pertemuan tatap muka terbatas," pungkas dia.
Baca juga: 7 Tempat Main Anak di Tangerang dan Tangsel
Diketahui, kebijakan PJJ berlaku mulai hari ini, Senin (7/2/2022) bagi jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Sebagaimana untuk tingkat SMA diatur oleh Pemerintah Provinsi Banten yang menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) di wilayah Tangerang Raya mulai 2 Februari 2022.
Seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.