Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sopir Diduga Tak Konsentrasi Berujung Maut, Ia dan Penumpang Terjebak di Mobil yang Terbakar...

Kompas.com - 08/02/2022, 06:48 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, mobil sedan Camry dengan pelat B 1102 NDY menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga menyebabkan mobil terbakar.

"Di seberang Terminal Bus Senen, mobil sedan menabrak sebuah separator busway yang menyebabkan kendaraan tersebut terbakar," ujar Purwanta dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Mobil Tabrak Separator Busway lalu Terbakar di Senen, Pengemudi dan Penumpang Tewas

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu menyebabkan pengendara dan seorang penumpang mobil tersebut tewas.

Sopir diduga kurang konsentrasi

Kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas ini diduga akibat pengendara kurang konsentrasi.

"Itu kecelakaan out of control, karena kurang konsentrasi dan hati-hati," kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Mobil Tabrak Separator Busway di Senen, Sopir Kurang Konsentrasi Berujung Tewas bersama Penumpang

Hal senada dikatakan Kompol Purwanta, yang mengatakan dugaan sementara kecelakaan disebabkan hilangnya kendali atas kendaraan.

"Dugaan sementara out of control, menabrak pembatas jalur busway," tutur Purwanta.

Sopir dan penumpang tewas terjebak di dalam mobil yang terbakar

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Mulandono mengatakan, korban tewas terperangkap di dalam mobil yang terbakar kobaran api.

"Kami temukan korban tewas di dalam mobil dalam keadaan tubuh yang sudah lengket karena terbakar api," kata Mulandono.

Mulandono menuturkan, proses evakuasi korban terhambat akibat mobil terkunci dari dalam.

"Kami kesulitan membuka pintu mobil karena tidak bisa dibuka dengan tangan, untungnya karena kesiapan tim kami, kami bisa membuka mobil dengan bantuan alat yang kami punya," ungkapnya.

Baca juga: Sedan Tabrak Separator Busway, Sopir dan Penumpang Tewas Terjebak di Dalam Mobil yang Terbakar

Dia menyatakan bawah proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi jasad korban yang hangus terbakar api.

"Dalam proses evakuasi jenazah kita harus hati-hati, apalagi kondisi kulit korban sudah lengket menempel dengan bagian mobil," tutur Mulandono.

Gulkarmat Jakarta Pusat membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan menurunkan sejumlah petugas penyelamatan dan petugas pemadam api dalam proses evakuasi korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com