Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Ambulans Jenazah Covid-19 di Tangerang Selatan Mulai Meningkat

Kompas.com - 08/02/2022, 15:09 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Permintaan terhadap mobil ambulans jenazah dengan protokol Covid-19 di Tangerang Selatan mulai meningkat.

Kepala Seksi Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Nazmudin mengatakan, dalam sepekan terakhir tercatat ada tiga hingga empat permintaan per hari.

"Selama Februari saja ada 15, sedangkan jumlah total di bulan Januari itu ada tujuh, sudah lumayan meningkat," ujar Nazmudin, saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.283 Kasus Covid-19 di Tangsel, 13.199 Pasien Dirawat

Berdasarkan data Disperkimta seksi pemakaman, terdapat  21 pemakaman jenazah dengan pemakaman protokol Covid-19 sejak awal Januari hingga 8 Februari 2022.

"Terakhir hari ini, jenis kelamin laki-laki. Dimakamkan di TPBU Kampung Gunung Ciputat Timur," ucap Nazmudin.

Dia berharap, kasus kematian akibat Covid-19 tidak kembali melonjak seperti pada 8 Juli 2021.

Ketika itu, kata Nazmudin, dalam sehari ada 52 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.

"Pada waktu itu banyak banget sampai 52 orang dalam sehari, itu baru di TPU Jombang saja," pungkasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan Bertambah 1.615 dalam Sehari

Berikut ini data pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di Tangerang Selatan periode 2 Januari hingga 7 Februari 2022:

1) 2 Januari 2022
Jenis kelamin laki-laki, dimakamkan di TPU Jombang Zona 2

2) 12 Januari 2022
Jenis kelamin laki-laki, dimakamkan di Makam Wakaf Ciputat

3) 13 Januari 2022
Jenis kelamin laki-laki, dimakamkan di TPU Jombang Zona 2

4) 23 Januari 2022
Jenis kelamin laki-laki, dimakamkan di TPU Jombang Zona 2

5) 30 Januari 2022
Jenis kelamin laki-laki, dimakamkan di TPBU Rawa Buntu

6) 31 Januari 2022
Jenis kelamin perempuan, dimakamkan di TPU Jombang Zona 2

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com