Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Wapres, Jalan Cakung-Cilincing Ganti Nama Jadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani

Kompas.com - 10/02/2022, 11:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Cakung-Cilincing di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, kini telah berganti nama menjadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani.

Hal tersebut ditandai dengan pemasangan plang Jalan Syeh Nawai Al-Bantani di tiga titik di jalan sepanjang 5,9 kilometer tersebut.

“Kami melalui Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara sudah memasang tiga plang nama jalan di sepanjang Jalan Syach Nawawi Al-Bantani yang mengarah ke Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara Ardan dikutip dari siaran pers, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Akhir Misteri Kecelakaan Mobil di Jakpus, Korban Tewas AKP Novandi dan Kader PSI Fatimah, Sang Politisi Jadi Tersangka

Ardan mengatakan, plang nama jalan dipasang di titik awal Jalan Syech Nawawi Al-Bantani, yakni di persimpangan jalan seberang Pos Taktis Tanah Merdeka.

Kemudian, titik kedua ada di persimpangan Jalan Akses Marunda dan titik ketiga di persimpangan Jalan Madya Kebantenan.

Ardan memastikan bahwa pergantian nama jalan itu sudah melalui tahap sosialisasi dan persetujuan dari warga sekitar.

“Selain sosialisasi, kami juga terus berupaya memperbaiki maupun merawat jalan tersebut seperti perbaikan kastin,” kata dia.

Baca juga: Akhir Pelarian Briptu Christy: Jadi Buron Polresta Manado karena Sebulan Mangkir Tugas, Ditangkap di Hotel Kemang

Mengutip laman Kompas TV, wilayah tersebut merupakan tempat tinggal keturunan Syech Nawawi Al-Bantani.

Syech Nawawi Al-Bantani merupakan ulama Indonesia yang berpengaruh dalam penyebaran dan perkembangan Islam di Tanah Air, terutama di Jakarta-Banten.

Syech Nawawi Al-Bantani juga salah satu dari tiga ulama Indonesia yang menjadi Imam Besar di Masjidil Haram.

Syech Nawawi Al-Bantani merupakan kakek buyut Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tak heran pergantian nama jalan tersebut diresmikan secara virtual oleh Wapres Ma'ruf.

Baca juga: Tanggapi Dugaan Jual Beli Kamar, Kalapas Tangerang: Kalau Masih Ada Pungli, Sampaikan

Wapres Ma'ruf Amin meresmikan jalan tersebut dalam acara Bedah Kitab Tuhfah al-Qashi wa ad-Dani, Pameran Turots Ulama Nusantara, dan Launching Kompilasi 11 Kitab Ulama Nusantara di Auditorium Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022).

Pada kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan, Syech Nawawi Al-Bantani telah menunjukkan bahwa ulama Islam Indonesia tidak kalah hebatnya dengan ulama-ulama di Timur Tengah di bidang keilmuan.

Hal tersebut terlihat dari kitab-kitab karya Syech Nawai Al-Bantani yang memberi pengaruh dalam agama Islam di Tanah Air.

"Selain dikenal dengan kitab-kitab karyanya, Syech Nawawi memberikan andil dalam membangun karakter muslim Nusantara yang toleran, moderat, serta penuh rahmat, kasih sayang, dan welas asih," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com