JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Fatimah, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tewas dalam kecelakaan mobil di kawasan Senen, Jakarta Pusat, teridentifikasi berkat cincin dan luka bekas operasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, tim DVI melengkapi data postmortem dan antemortem dari hasil identifikasi, lalu mencocokkannya dengan barang yang melekat di tubuh korban.
"Jadi dicocokan dengan properti barang melekat tubuh korban yaitu cincin," ujar Zulpan dalam keterangannya, Rabu (9/2/2020).
Selain itu, kata Zulpan, tim juga mencocokkan data hasil identifikasi yang didapatkan dengan rekam medis Fatimah dari pihak keluarga.
Dari situ, penyidik menyimpulkan bahwa data yang didapatkan identik dengan identitas Fatimah.
"Keterangan dari keluarga yang bersangkutan pernah lakukan operasi, sesuai hasil data postmortem terdapat luka operasi," ungkap Zulpan.
"Bisa disampaikan korban kedua atas nama Fatimah, jenis kelamin wanita," sambungnya.
Sebelumnya, Kepolisian terlebih dahulu berhasil mengidentifikasi korban tewas lainnya dalam kecelakaan tersebut.
Korban bernama AKP Novandi Arya Kharizma, anggota Polda Kalimantan Timur yang merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin.
Adapun kecelakaan terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 00.30 WIB. Mobil sedan Camry yang ditumpangi kedua korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Polisi Tetapkan Kader PSI Fatimah sebagai Tersangka Kecelakaan Mobil AKP Novandi di Jakpus
Kendaraan itu hilang kendali lalu menabrak separator busway di kawasan Senen dan gesekannya menimbulkan percikan api.
"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator itu menimbulkan percikan api," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, AKP Novandi dan Fatimah tewas terjebak di dalam mobil yang terbakar karena pingsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.