BEKASI, KOMPAS.com - Pengelola warteg berinisial EW memperkosa pegawainya sendiri, SYN (17), di Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupatan Bekasi.
Tak berselang lama setelah memerkosa, pelaku ditangkap warga. Hal itu karena korban menghubungi keluarganya seusai kejadian.
Dalam video yang beredar di media sosial, EW ditangkap di warteg yang ia kelola di Jalan Kasuari, Perumahan Cikarang Baru.
"Udah berapa kali lu ngelakuin?" tanya seorang warga.
"Baru sekali, demi Allah, tadi pagi," jawab EW.
Baca juga: Pengelola Warteg di Cikarang Utara Perkosa Anak Usia 17 Tahun
Salah seorang warga kemudian memukul pelaku.
"Lu punya anak cewek enggak sih?" tanya warga yang lain.
"Punya, Pak. Anakku dua, Pak," jawab EW.
"Aku mau diapain silakan. Aku tanggung jawab, walaupun mau dipenjara enggak apa-apa, aku tanggung jawab," kata EW.
Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Utara Kompol Mustakim mengatakan, kekerasan seksual itu dilakukan EW di warteg yang ia kelola, Minggu (6/2/2022), sekitar pukul 05.30 WIB.
Awalnya, pelaku mengetuk pintu kamar korban. Ketika pintu dibuka, pelaku langsung mendorong korban.
"Korban jatuh ke lantai kamar dengan posisi telentang," kata Mustakim, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Pegawai Warteg Diperkosa Majikan di Cikarang, Korban Minta Bantuan Keluarga Usai Kejadian
Pelaku membekap muka korban dengan lap meja. Pelaku juga mengancam korban agar tidak teriak.
Setelah memerkosa korban, pelaku mengambil pisau untuk mengancam korban supaya tutup mulut. Setelah itu, pelaku keluar warteg.
SYN kemudian meminta bantuan keluarganya setelah diperkosa EW.