Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Bocor seperti Air Terjun, Ini Penjelasan Manajemen

Kompas.com - 11/02/2022, 14:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, bocor seperti air terjun. Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 19 detik itu, mulanya hanya terjadi kucuran air seperti air terjun kecil. Namun lama-kelamaan sebagian atap amblas dan air seketika jatuh dalam volume yang besar.

Baca juga: Hujan Deras, Area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Terendam Banjir

Peristiwa bocornya atap Terminal 3 pun dibenarkan oleh Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi

"Itu kejadian tanggal 9 Februari 2022, sekitar pukul 17.17 WIB," kata Holik, dikutip dari Tribunjakarta.com, Jumat (11/2/2022).

Peristiwa itu terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dekat gerbang 7 keberangkatan. Menurutnya, fenomena air terjun tersebut bisa terjadi akibat atap diguyur hujan deras yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.

"Karena ada hujan lebat yang disertai angin kencang, beberapa lembar spandek yang merupakan bagian dari atap T3 mengalami gangguan, tepatnya di satu titik Boarding Gate 7," papar Holik.

Pasalnya, di hari yang sama saat malam hari, kebocoran yang terjadi sudah berhasil diperbaiki tanpa menyisakan setetes pun air.

Akibat peristiwa tersebut, PT Angkasa Pura II pun langsung menyisir beberapa titik dekat lokasi untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Holik meyakinkan kejadian tersebut tidak mengganggu proses penerbangan di bandar udara terbesar di Indonesia ini.

Baca juga: Kapolda Cek Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Polda Metro Jaya: Kalau Mau Berwisata, Siap untuk Dikarantina

"Antisipasi sudah dilakukan, daerah sekitar disterilisasi untuk perbaikan. Perbaikan dilakukan cepat, tanggal 9 Februari malam sudah clear. Staf bandara selalu memonitor situasi di terminal selama 24 jam," tutur Holik.

"Sudah diperbaiki sekaligus pengecekan instalansi lain, aman terkendali," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Muncul "Air Terjun" di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com