Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Darah di PMI Jaksel Sudah "Lampu Kuning", Warga Diminta Tak Khawatir Jadi Donor di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 12/02/2022, 18:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok darah berbagai golongan di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan masih tersedia, tetapi jumlahnya sudah berstatus "lampu kuning".

Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan, stok darah mulai berkurang karena jumlah warga yang donasi darah di kantor PMI Jaksel menurun sejak adanya kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Haris mengimbau warga tidak khawatir donasi darah meski di tengah pandemi Covid-19.

"Sebenarnya semua golongan aman, cuma memang ukuran stok ya, kita sudah berada di 'lampu kuning'. Itu makanya kita imbau masyarakat bisa datang ke PMI Jaksel atau pusat," kata Haris saat dihubungi, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Kadinkes DKI Sebut Pandemi Covid-19 di Jakarta Saat Ini Tak Lebih Parah dari Tahun Lalu

Haris mengatakan, PMI Jaksel pun melakukan antisipasi untuk menambah stok darah yang mulai berkurang.

Salah satu caranya dengan jemput bola mendatangi kantor kecamatan untuk menggelar sentra donasi darah.

"Tahapan pertama tanggal 3 Februari, kita ambil di sana (kecamatan yang ada di Jaksel) ada 100 kantong. Minggu depan 9 kecamatan kita sambangi untuk pengambilan darah," kata Haris.

Baca juga: Gejala Ringan Pasien Covid-19 Pemilik Komorbid Bisa Jadi Berat, Dinkes DKI Ingatkan Warga Kontrol Kesehatan

Haris mengatakan, selain jumlah warga yang donasi darah menurun, permintaan kantong darah ke PMI Jaksel meningkat beberapa waktu terakhir.

Pada Kamis dan Jumat kemarin, PMI Jaksel mengirimkan 56 kantong darah berbagai golongan ke sejumlah rumah sakit yang meminta.

"Dan itu kan rumah sakit yang kita layani bukan hanya rumah sakit daerah, rumah sakit umum dan negeri, tapi juga swasta. Misalnya kayak RS Pertamina dan RS Pondok Indah ambil darahnya saja di selatan," ucap Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com