TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) menunda rekayasa lalu lintas yang seharusnya diterapkan di sebagian Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, pada Minggu (13/2/2022).
Sebagian Jalan Daan Mogot rencananya diterapkan sistem jalan satu arah (one way) mulai Minggu ini.
Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar berujar, penundaan tersebut berdasarkan evaluasi lapangan.
Baca juga: Jalan Daan Mogot Tergenang saat Hujan, Kendaraan Berebut Masuk Jalur Transjakarta
Evaluasi dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Iya betul di-pending. Jadi, hari jumat (11/2/2022) itu, kita evaluasi lapangan. Dari hasil evaluasi itu, ada saran dari BPTJ dan BPJN," papar Wahyudi saat dihubungi, Minggu.
Kedua instansi itu menyarankan agar median atau separator jalan Daan Mogot yang akan menerapkan sistem one way dibongkar.
Pembongkaran itu agar jalan Daan Mogot memiliki ruas yang lebih luas lagi.
Wahyudi mengatakan, pembongkaran itu diperkirakan memakan waktu selama satu minggu.
"Atas dasar pertimbangan hasil pekerjaan yang masih butuh waktu (membongkar median jalan), kita pending dulu satu minggu," ucap Wahyudi.
"Karena ada posisi yang perlu kita pertimbangkan di tengah itu untuk keselamatan lalu lintasnya," sambung dia.
Wahyudi menuturkan, Dishub Kota Tangerang akan terus mengevaluasi pembongkaran median jalan selama proyek itu berlangsung.
Adapun pihaknya turut membantu dalam proses pembongkaran media Jalan Daan Mogot.
Selama median jalan Daan Mogot dibongkar, arus lalu lintas masih sama, yakni sistem dua arah.
Baca juga: Restoran dan Tempat Karaoke di Jakarta Barat Langgar Aturan PPKM Level 3
"Jalan Daan Mogot masih normal seperti biasa," sebut Wahyudi.
Sebagai informasi, jalan Daan Mogot menghubungkan Kota Tangerang dan DKI Jakarta.
Dengan demikian, jalan yang menghubungkan dua provinsi, Banten-DKI Jakarta, adalah jalan nasional.
Sebagian jalan Daan Mogot yang akan menerapkan sistem one way berlokasi di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, atau cukup jauh dari wilayah Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.