BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi melakukan kajian sekaligus inventarisasi bangunan bersejarah di wilayah mereka untuk keperluan renovasi sekaligus merancang museum perjuangan rakyat pada era kolonial Belanda dan sekutu Jepang di Kota Patriot.
"Renovasi rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Sekarang kami melakukan kajian dan inventarisir terlebih dahulu," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, dikutip dari Antara, Senin (14/2/2022).
Tri menyebutkan, peninggalan sejarah yang akan direnovasi antara lain makam tokoh pahlawan, cagar budaya, tugu maupun monumen perjuangan yang memiliki nilai sejarah di Kota Bekasi.
Baca juga: Museum Radya Pustaka, Tertua di Indonesia dan Menyimpan Hadiah dari Napoleon Bonaparte
"Nantinya renovasi-renovasi ini diwujudkan sebagai wujud kecintaan kepada para tokoh sejarah yang berjasa bagi bangsa Indonesia, khususnya mereka yang telah berjuang untuk Kota Bekasi," sambungnya.
Tri mengatakan bahwa museum yang akan dibangun tersebut bakal berisi catatan sejarah dan jejak perjuangan KH Noer Ali bersama rakyat di era Kolonial Belanda dan Sekutu Jepang.
Menurut Tri, KH Noer Ali merupakan seorang tokoh pahlawan yang mempunyai sumbangsih besar bagi Tanah Air, khususnya Kota Bekasi.
Ia mengatakan, pemerintah perlu membangun museum agar generasi muda dapat mengetahui sejarah serta peninggalan dan temuan budaya pada masa terakhir.
Baca juga: Kawasan Bersejarah Depok Lama Akan Ditata Ulang, Akan Ada Museum
"Museum sebagai pengingat pentingnya jasa para kusuma bangsa. Sejarah perjuangan sebagai warisan kepada generasi kita. Kota Bekasi banyak memiliki tokoh pejuang, salah satunya adalah yang kita kenal yakni KH Noer Ali," ucap Tri.
Ia menambahkan jika nantinya Kota Bekasi mempunyai berbagai macam museum maka akan membuka potensi wisata edukasi bagi seluruh warga.
"Museum juga akan menjadi potensi wisata edukasi bagi masyarakat Kota Bekasi di luar Kota Bekasi dan sebagai tempat maupun benda-benda bersejarah," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.