JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta jajarannya dan masyarakat untuk mewaspadai kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.
Pasalnya, penyakit tersebut kerap muncul pada musim pancaroba seperti saat ini.
"Bukan hanya Covid-19 tapi juga ada DBD dan ini harus diwaspadai," kata Ali saat rapat antisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dikutip dari siaran pers, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: DKI Jakarta Terapkan PPKM Level 3, Pegawai WFO Maksimal 50 Persen
Ali mengatakan, antisipasi yang harus dilakukan adalah meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gerakan menguras, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas (3M).
Menurut dia, hal tersebut merupakan cara ampuh untuk mencegah penyakit DBD yang bisa mematikan.
"DBD harus diwaspadai dengan cara meningkatkan penerapan PHBS dan 3M," kata dia.
Baca juga: 7 Tanaman Pengusir Nyamuk, Mencegah Penyakit DBD
Di sisi lain, Ali meminta jajaran Forkopimko Jakarta Utara untuk tetap berkomitmen mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Caranya dengan terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, disiplin protokol kesehatan, pengoptimalan satuan tugas (satgas) Covid-19 di RT/RW, kesiapan tempat isolasi mandiri, hingga pengawasan dan pengendalian mobilitas masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.