BEKASI, KOMPAS.com - Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) kembali terjadi setelah tanggul penahan air jebol.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis menjelaskan, banjir ini dikarenakan air kiriman dari Kali Cileungsi dan Kali Cikeas.
"Air kiriman yang ada di tanggul Kali Bekasi yang bersebelahan dengan PGP menjadi jebol. Kalau memang tanggul tidak jebol, tidak akan seperti ini. Ini tanggul Kali Bekasi sampai jebol," ucap Enung Nurcholis kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Banjir Surut, Warga Perumahan Duren Jaya Bekasi Langsung Bersihkan Rumah
Enung menjelaskan ketinggian air di sungai Bogor saat Rabu malam (16/2) mencapai 735 cm dari batas normal yaitu 600 cm.
"Titik banjir di PGP menjadi wilayah banjir terparah ketinggiannya saat. Ketinggian banjir rata-rata berada di 50 cm," ucap Enung.
Diketahui, banjir parah di Perumahan Pondok Gede Permai juga terjadi pada Februari 2021.
Saat itu, tanggul yang membentengi permukiman warga jebol sehingga air dari Sungai Cikeas meluap.
Normalnya, tanggul di wilayah tersebut memiliki ketinggian 6-8 meter. Namun, kerusakan konstruksi membuat ketinggian tanggul tinggal 2 meter.
Baca juga: Warga Korban Banjir Menang Lawan Anies di Pengadilan, Pemprov DKI Dihukum Lakukan Hal Ini
Panjang tanggul yang rusak sekitar 60 meter. Upaya perbaikan tanggul secara permanen sudah dimulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.