JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan ajang street race untuk memfasilitasi pebalap liar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tidak akan digelar pada Februari 2022.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena angka kasus penularan Covid-19 masih terus meningkat.
"Mudah-mudahan, kalau angkanya semakin rendah mungkin di bulan Maret atau April kita sudah bisa laksanakan. Tapi yang jelas kalau yang di bulan Februari ini belum," ujar Sambodo, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Sayembarakan Desain Logo Street Race, Kapolda Metro Jaya: Kita Cari yang Terbaik
Meski begitu, Sambodo memastikan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengadakan ajang balapan resmi bagi pebalap liar tersebut.
Dengan begitu, kegiatan Street Race dapat langsung digelar ketika tren kasus penularan Covid-19 mulai menunjukkan penurunan.
"Tinggal main aja, nanti kita lihat apakah main di BSD atau main di Meikarta atau di Bekasi Kota. Tapi ketiganya sudah siap," pungkas dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berencana menggelar ajang street race kedua di tiga lokasi berbeda untuk memfasilitasi para pebalap liar pada Februari 2022.
Sambodo mengatakan, kepolisian sudah meninjau tiga lokasi di wilayah penyangga Ibu Kota yang layak digunakan untuk kompetisi tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Polda Metro Jaya Tunda Ajang Street Race Kedua di Tangerang dan Bekasi
Tiga lokasi yang dimaksud uyakni kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan, Meikarta di Kabupaten Bekasi, dan Perumahan Vida di Bekasi Kota.
"Rencananya bulan depan akan terselenggara di tiga lokasi tersebut," ujar Sambodo melalui pesan singkat, Senin (24/1/2022).
Sambodo pun berharap perhelatan street race di wilayah penyangga ibu kota itu dapat mencegah terjadinya aksi balap liar di jalan raya yang meresahkan masyarakat.
Untuk diketahui, ajang balap jalanan legal alias street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya telah berlangsung di Ancol, Minggu (16/1/2022).
Kegiatan itu diadakan untuk kali pertama oleh kepolisian. Terdapat sekitar 350 pembalap atau joki yang mengikuti street race tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.