Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Terima 61 Aduan Masyarakat soal Jalan Rusak

Kompas.com - 20/02/2022, 09:59 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menerima 61 pengaduan masyarakat mengenai jalan rusak. Laporan tersebut diterima pemkot selama periode 8 Januari hingga 10 Februari 2022.

"Untuk aduan yang kami terima dari masyarakat, melalui jalan rusak yang ada di Kota Bekasi jumlahnya ada 61 aduan,” ungkap Kabid Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Idi Sutanto, Minggu (20/2/2022).

Idi mengatakan, aduan masyarakat itu tersebar di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan di Kota Bekasi. Pengaduan paling banyak diterima melalui media sosial.

Baca juga: Jalan Rusak di Kaliabang Bekasi Belum Diperbaiki karena Anggaran Diprioritaskan untuk Covid-19

 

Diketahui, 61 jumlah titik jalan rusak itu berada di Jalan di Perumnas 1, Kranji, kemudian Taman Bougenville, Griya Jatisari, Bekasi Barat, Jalan di pertigaan sebelum Jembatan Prima Harapan Regency, Harapan Baru.

Kemudian, Jalan Bojong Menteng, Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Jalan Raya Bekasi Kelurahan Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi. Genangan air di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang depan masjid Al Azhar, Bekasi Barat.

Selanjutnya, Jalan Bintara, Bekasi Barat. Jalan di Komplek Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi. Jalan utama dari arah Perumahan Pondok Cikunir Indah menuju ke Caman Raya dengan lubang diameter 15 sentimeter di Pondok Gede.

Baca juga: Menyangsikan Manfaat Sumur Resapan, Bikin Jalan Rusak, sedangkan Banjir Tetap Lama Surut

Jalan Tugu Bambu Mustika Jaya ke Arah Barat Jalan Bayan, Mustikajaya. Jalan Kemakmuran dekat RS Hermina Bekasi Barat. Jalan Raya Legok, Exit Tol Jatiwarna, Bunderan KODAU, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jatimekar, Kecamatan Jatiasih.

Idi mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada perbaikan jalan rusak dengan kategori sedang dan berat.

"Dari 61 jalan rusak itu, sekitar 12 jalan sudah mendapatkan perbaikan, fokusnya saat ini jalanan rusak sedang hingga rusak berat" kata dia.

Menurut Idi, faktor cuaca menjadi salah satu penyebab banyak jalan yang rusak di Kota Bekasi.

"Setiap musim hujan itu kan terjadi sekitar di akhir tahun sama awal tahun seperti bulan November sampai Februari, hingga Maret memang kendalanya disitu biasanya," jelas Idi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com