Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules dan Eki Pitung Jadi Tenaga Ahli BUMD Milik Pemprov DKI Jakarta

Kompas.com - 22/02/2022, 07:15 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosario de Marshall alias Hercules dan M Rifky alias Eki Pitung disebut menjadi tenaga ahli salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni Perumda Pasar Jaya.

Kabar tersebut dibenarkan Eki Pitung, sebagaimana dilansir kantor berita Antara.

"Iya, iya benar (diangkat menjadi tenaga ahli. Saya, Hercules sudah mengikuti fit and proper test juga," kata Eki Pitung, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya, Hercules dan Eki Pitung Jalani Fit and Proper Test

Eki Pitung mengatakan, Badan Pembina BUMD DKI Jakarta yang mengusulkan "para penguasa" Pasar Tanah Abang ini menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya.

"Sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di-fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya ya begitu-begitu," tutur Eki Pitung.

Mengenai Hercules yang dikenal sebagai penguasa keamanan di Tanah Abang, Eki mengaku mendapat konfirmasi langsung dari Dirut Perumda Pasar Jaya.

Baca juga: Profil Hercules, Mantan Preman Tanah Abang yang Kini Jadi Tenaga Ahli PD Pasar Jaya

"Setelah saya sudah fit and proper test satu hari itu, muncul berita Hercules diangkat menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya ada tuh berita online-nya. Saya langsung konfirmasi ke dirut, 'Pak Dirut emang Hercules diangkat juga?', 'Iya bang'. Gitu jawabnya," kata Eki Pitung.

Pentolan Bamus Betawi tersebut mengatakan, dia diangkat menjadi tenaga ahli karena ada kekosongan jabatan di BUMD milik Pemprov DKI itu.

Eki Pitung juga menyebut, Perumda Pasar Jaya pernah menjalin kerjasama dengan organisasi yang dia ikuti sehingga merasa dekat dengan para pengurus Perumda Pasar Jaya.

"Karena saya pernah kerja sama sebagai Satgas Covid-19 Bamus Betawi pada saat itu hampir dua tahun kita kerjasama untuk ketahanan pangan untuk orang Betawi, kan gitu. Artinya saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya gitu," kata Eki Pitung.

Baca juga: Sirkuit Formula E Bertipe Semipermanen, Setelah Balapan Bisa Dicopot Lagi


Tentang Hercules dan Eki Pitung

Hercules sudah lama absen dari dunia preman, tepatnya usai menerima vonis 8 bulan atas kasus penguasaan lahan pada Maret 2019. Selepas itu ia diketahui memulai peruntungannya di dunia bisnis.

Perjalanan hidup Hercules dari malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis sangat panjang.

Ia kini mencoba menata hidupnya sekeluar dari penjara dengan memulai berwirausaha.

Di antara bisnis yang ia jalani adalah bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara. Hercules kini telah berubah menjadi lebih baik dan makin disegani oleh banyak orang.

Sementara itu, Eki Pitung merupakan tokoh betawi yang selama ini besar di Bamus Betawi. 

Pada Pilkada 2017, Eki Pitung pernah mencoba mendaftar sebagai calon gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen atau non-partai. Ketika itu dia mengajak Balia Reza menjadi bakal wakilnya.

Namun keduanya tidak dapat membawa berkas data KTP sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum pada saat itu sehingga batal mengikuti Pilkada DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com