Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Pantai Kita di Pulau Reklamasi Usung 2 Konsep

Kompas.com - 22/02/2022, 08:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pantai Kita, yang merupakan pulau reklamasi di Pantai Indah Kapuk 2, Penjaringan, Jakarta Utara, akan mulai dikembangkan dengan menekankan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Direktur Pengelolaan Aset Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko mengatakan, pihaknya sudah menyusun pengembangan di Pantai Kita yang merupakan pulau reklamasi, Pulau C untuk dua tahun ke depan.

"Ini sebenarnya konsepnya laut, ada untuk olahraga, jadi ke arah sportaiment, kegiatan pantai. Pastinya kontribusi masyarakat sekitar untuk UMKM harus (dilibatkan)," kata Gunung, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Anies Beri Nama Pulau Reklamasi Jadi Pantai Kita, Pantai Maju, dan Pantai Bersama

Gunung mengatakan, pihaknya akan melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar dengan membangun berbagai fasilitas publik di lahan seluas 20 hektar tersebut.

Misalnya, membangun restoran seafood berkonsep fresh market yang hasil tangkapan ikannya langsung dari nelayan.

"Jadi nelayan bersandar ke kami, supply-nya dari nelayan," kata dia.

Gunung mengatakan, untuk dapat melaksanakan rencana pengembangan tersebut, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Menyoroti Pantai Kita Maju Bersama di Pulau Reklamasi, Dulu Ditolak Anies, Kini Jadi Opsi Sirkuit Formula E

Menurut dia, jika masalah administrasi telah selesai, maka pihaknya baru bisa mulai bergerak.

Namun, untuk pembangunannya belum bisa dilakukan tahun ini, meskipun groundbreaking masih tetap bisa dilakukan.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 153 Tahun 2018, PT Jakpro memiliki dua tugas dalam melakukan pengembangan di pulau reklamasi.

Pertama adalah mengelola lahan kontribusi di Pulau C (Pantai Kita). Kedua, membangun prasaran, sarana, dan utilitas (PSU) Pulau C, Pulau D (Pantai Maju), dan Pulau G (Pantai Bersama).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com