TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang diminta untuk meninjau ulang penerapan sistem jalur satu arah atau one way di sebagian Jalan Daan Mogot. Pasalnya, kebijakan tersebut diduga menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Pada Selasa (22/2/2022) pagi, kemacetan selama satu jam terjadi di dekat Stasiun Poris, Jalan Benteng Betawi.
"Mungkin bisa dipertimbangkan lagi (penerapan sistem one way) sama Pemkot," ujar M Harish Alfaruq (21), pengendara motor yang sempat terjebak kemacetan, saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Hindari Kemacetan Imbas One Way di Daan Mogot, Pengendara Malah Terjebak Macet 1 Jam di Jalan Lain
Harish mengaku memilih lewat Jalan Benteng Betawi untuk menghindari one way di Jalan Daan Mogot.
Selain itu, dia menduga, kemacetan di Jalan Benteng Betawi terjadi karena banyak pengendara menghindari Jalan Bouraq.
Diketahui, kemacetan terjadi di Jalan Bouraq pada Senin (21/2/2022) imbas one way di Jalan Daan Mogot.
Dengan kata lain, Jalan Benteng Betawi dijadikan jalur alternatif bagi pengendara yang menghindari Jalan Bouraq.
Sementara, Harish mengatakan, akses Jalan Daan Mogot sangat dibutuhkan oleh pengendara untuk Jakarta.
Diketahui, Jalan Daan Mogot merupakan salah satu jalan penghubung antara Kota Tangerang dan DKI Jakarta.
"Soalnya yang dari arah Tangerang ke Jakarta itu kan dari segala penjuru. Jadi ya dipertimbangkan lagi saja (penerapan one way)," kata Harish.
Baca juga: Kemacetan Imbas One Way di Jalan Daan Mogot Diklaim Tidak Begitu Parah
Alternatif lainnya, menurut Harish, pemkot bisa melebarkan jalan yang digunakan oleh pengendara ketika menghindari Jalan Daan Mogor.
Setidaknya, jalan alternatif bisa dilebarkan sehingga memiliki lebar yang sama dengan Jalan Daan Mogot.
"Mungkin saran saja. Buat jalur ke arah Jakarta itu juga lebar jalannya disamakan dengan jalur yang diberlakukan one way (Jalan Daan Mogot), juga jalannya dibuat lebih bagus," ujar Harish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.