JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menyediakan dua bak sampah di lokasi tanggul laut NCICD, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing.
Pasalnya, area di sekitar tanggul digunakan sebagai tempat pembuangan sampah oleh masayarakat.
"Nantinya kami akan tempatkan dua unit bak sampah di wilayah sekitar sebagai wadah pembuangan bagi warga,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Achmad Hariadi, dikutip dari siaran pers, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Warga Buang Sampah di Tanggul Laut NCICD, Camat: Seharusnya untuk Jalur Hijau dan Jalan Inspeksi
Dalam proses pembersihan hari ini, terdapat 250 personel yang terdiri dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Kecamatan Cilincing, Kelurahan Kalibaru, hingga masyarakat sekitar.
Kemudian, terdapat tiga alat berat yang dikerahkan untuk mengatasi tumpukan sampah di area tanggul laut yang berada di RW 04 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
“Kalau melihat kondisinya ini semoga bisa selesai sepekan. Panjang area yang kami atasi sampahnya sekitar 400 meter,” kata dia.
Achmad mengatakan, meskipun belum bisa memperkirakan jumlah sampah yang diangkut, tetapi sampah tersebut akan diangkut menggunakan 10 truk ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Jadi Tempat Sampah, Kementerian PUPR Diminta Lanjutkan Pembangunan di Tanggul Laut NCICD Cilincing
Sementara itu Camat Cilincing M Andri mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pemilik lahan harus segera melanjutkan pembangunan agar lokasi tersebut tidak lagi menjadi tempat pembuangan sampah.
Dia berharap agar pembangunan jalan inspeksi dan area hijau yang sudah direncanakan di sekitar tanggul bisa segera direalisasikan.
"Petugas kami tidak bisa 24 jam mengawasi. Dibutuhkan peran serta dan kesadaran warga juga dalam menjaga lingkungan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.