Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Akan Sediakan Dua Bak Sampah di Sekitar Tanggul Laut NCICD

Kompas.com - 23/02/2022, 16:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menyediakan dua bak sampah di lokasi tanggul laut NCICD, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing.

Pasalnya, area di sekitar tanggul digunakan sebagai tempat pembuangan sampah oleh masayarakat.

"Nantinya kami akan tempatkan dua unit bak sampah di wilayah sekitar sebagai wadah pembuangan bagi warga,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Achmad Hariadi, dikutip dari siaran pers, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Warga Buang Sampah di Tanggul Laut NCICD, Camat: Seharusnya untuk Jalur Hijau dan Jalan Inspeksi

Dalam proses pembersihan hari ini, terdapat 250 personel yang terdiri dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Kecamatan Cilincing, Kelurahan Kalibaru, hingga masyarakat sekitar.

Kemudian, terdapat tiga alat berat yang dikerahkan untuk mengatasi tumpukan sampah di area tanggul laut yang berada di RW 04 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

“Kalau melihat kondisinya ini semoga bisa selesai sepekan. Panjang area yang kami atasi sampahnya sekitar 400 meter,” kata dia.

Achmad mengatakan, meskipun belum bisa memperkirakan jumlah sampah yang diangkut, tetapi sampah tersebut akan diangkut menggunakan 10 truk ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Jadi Tempat Sampah, Kementerian PUPR Diminta Lanjutkan Pembangunan di Tanggul Laut NCICD Cilincing

Sementara itu Camat Cilincing M Andri mengatakan  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pemilik lahan harus segera melanjutkan pembangunan agar lokasi tersebut tidak lagi menjadi tempat pembuangan sampah.

Dia berharap agar pembangunan jalan inspeksi dan area hijau yang sudah direncanakan di sekitar tanggul bisa segera direalisasikan.

"Petugas kami tidak bisa 24 jam mengawasi. Dibutuhkan peran serta dan kesadaran warga juga dalam menjaga lingkungan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com