Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Inspeksi Belum Dikerjakan Kementerian PUPR, Area Tanggul Laut NCICD Malah Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Kompas.com - 24/02/2022, 09:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunungan sampah memenuhi area kosong di sekitar tanggul laut NCICD di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Hal itu terjadi karena masyarakat sekitar memanfaatkan area tanggul yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut sebagai tempat pembuangan sampah.

Bukan tanpa alasan, menurut Camat Cilincing M Andri, hal tersebut dikarenakan Kementerian PUPR tak kunjung membangun jalan inspeksi dan jalur hijau di lokasi.

Baca juga: Ancaman Nyata Banjir Rob dan Jakarta Tenggelam, Apa Kabar Proyek Tanggul Laut NCICD?

Akibatnya, warga pun memanfaatkan lokasi kosong tersebut sebagai tempat pembuangan sampah.

Sampah menggunung ditemukan di sekitar lokasi NCICD. Tak hanya berasal dari warga setempat, sampah itu juga datang dari arah lautan.

"Sebelum dibangun tanggul NCICD 3-4 tahun lalu, dulunya memang ini laut. Seharusnya setelah dibangun tanggul laut, dilengkapi pula dengan jalan inspeksi dan jalur hijau seperti yang sudah jadi di sisi timur," kata Andri di lokasi, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Warga Buang Sampah di Tanggul Laut NCICD, Camat: Seharusnya untuk Jalur Hijau dan Jalan Inspeksi

Karena lahan tersebut terbengkalai cukup lama dan lokasinya dekat dengan perumahan warga, maka sejumlah warga di sekitar lokasi memanfaatkannya sebagai tempat pembuangan sampah.

Padahal, kata Andri, cukup sulit untuk mengangkut sampah dari lokasi tersebut karena terkendala akses jalan.

Sebelum ada tanggul, pengangkutan sampah warga dilakukan oleh petugas kebersihan RT dan RW, sedangkan tempat pembuangan sampahnya berada di Jalan Raya Cilincing.

Baca juga: Ratusan Petugas dan Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Sampah di Sekitar Tanggul Laut NCICD

"Jadi dilayani petugas kebersihan yang gerobak. Kalau dibilang tidak ada tempat pembuangan ya mungkin ada beberapa warga yang tidak mau mengumpulkan ke petugas kebersihan RT dan RW," kata Andri.

Minta PUPR selesaikan pembangunan

Pihak Kecamatan Cilincing pun meminta Kementerian PUPR untuk menyelesaikan pembangunan yang belum terlaksana, dalam hal ini jalan inspeksi serta ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar tanggul.

"Kami minta Kementerian PUPR untuk segera menuntaskan pembangunan ini karena tanggulnya sebentar lagi sudah tersambung. Tolong segera dilengkapi jalur hijau dan jalan inspeksinya," kata dia.

Pihaknya juga akan meminta warga berkomitmen untuk tidak lagi membuang sampah di sekitar tanggul laut tersebut.

Baca juga: Jadi Tempat Sampah, Kementerian PUPR Diminta Lanjutkan Pembangunan di Tanggul Laut NCICD Cilincing

Sebab setiap kali pihaknya melakukan pembersihan, pasti sampah tersebut akan muncul kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com