Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ada Keributan di Lapangan Ingub, Sudin Pora Jakarta Utara Akan Cari Penyebabnya

Kompas.com - 24/02/2022, 14:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudin Pora) Jakarta Utara Heru Haryanto mengatakan, pihaknya akan mencari penyebab seringnya keributan terjadi di Lapangan Ingub, Muara Angke.

Hal ini menyusul terjadinya keributan belakangan ini antara kelompok yang sedang bertanding sepak bola.

Ia mengatakan, sedianya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun lapangan olahraga supaya masyarakat dapat berinteraksi dengan baik.

"Sepak bola kita masih saja ada keributan sesama teman, padahal pemprov membuat lapangan agar dinikmati masyarakat setempat supaya mereka ada interaksi, komunikasi, dan koordinasi yang baik," kata Heru saat dihubungi, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Keributan Terjadi Lagi di Lapangan Ingub Muara Angke, Polisi Sebut Perlu Evaluasi

"Nanti kita lihat permasalahannya supaya ke depan masyarakat di sana nyaman dan aman menggunakan Lapangan Ingub," lanjut dia.

Menurut Heru, warga yang bermain olahraga, khususnya sepakbola di lapangan Ingub masih perlu banyak diberi arahan.

Oleh karena itu, dia pun berharap agar tokoh masyarakat setempat dapat membina warga agar bermain olahraga secara sportif dan tidak menimbulkan keributan.

"Mereka masih harus banyak diberi arahan, biar nanti tokoh masyarakat di sana yang membinanya," kata dia.

Lebih lanjut Heru pun berencana akan membuat turnamen sepakbola bagi masyarakat di sekitar Muara Angke.

Dia meyakini, adanya turnamen akan lebih mengeratkan kekeluargaan masyarakat melalui olahraga.

Baca juga: Pemain Sepak Bola Ribut dan Keroyok Lawan di Lapangan Ingub Muara Angke, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut_update, tampak terjadi perkelahian antarpemain sepak bola.

Mereka saling meneriaki satu sama lain dan menyerang lawan sehingga menyebabkan sejumlah penonton di luar lapangan tampak berlarian.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 22 Februari 2022 lalu.

Keributan bermula ketika digelar pertandingan sepak bola antara tim yang sama-sama berasal dari komunitas warga di Muara Angke.

"Di dalam pertandingan tersebut terjadi kontak fisik, perselisihan antara pelaku dengan korban," kata Putu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com