Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Korban Ragukan Motif Pembunuhan di Jatibening Bekasi karena Bisikan Gaib

Kompas.com - 26/02/2022, 02:33 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Kuasa hukum korban pembunuhan di Jatibening, Bekasi, Surya Negara Panjaitan, meragukan motif pembunuhan terhadap RG (54) disebabkan oleh bisikan gaib.

"Kalau ada bisikan gaib, sekarang begini sederhana saja ya, itu tidak berkesesuaian," kata Surya, dikutip dari Tribunjakarta.com, Jumat (25/2/2022).

Menurut dia, kasus ini harus diungkap secara adil mengingat dampak psikologis yang diterima keluarga korban.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wanita karena Dengar Bisikan Gaib di Bekasi, 19 Adegan Diperagakan

"Itu makannya saya bilang saya sebagai kuasa hukum di sini untuk mengungkap perkara ini supaya jelas, faktor psikologis kepada anak si korban ini harus di-clear-kan nanti," jelas dia.

Dia mendesak pihak penyidik dan kejaksaan dapat membuka tabir kasus hilangnya nyawa seseorang dengan tepat.

"Jadi biar kita lihat peristiwa ini secara utuh, dan kita mengungkap sebenar-benarnya faktanya. Tidak ada tendensius apa-apa. Tapi bagaimana mengungkap perkara ini terang benderang," ujar Surya.

Adapun Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan ini. Sebanyak 19 adegan diperagakan di tempat kajadian perkara (TKP), Jumat (25/2/2022).

Sebelumnya diberitakan, motif pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial RG di Perumahan Jatibening Estate, Pondok Gede, Kota Bekasi didasari bisikan gaib.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki. Dia mengatakan, tersangka yang berinisial HS merupakan teman dekat RG.

Baca juga: Begini Jalannya Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Seorang Ibu di Bekasi oleh Sahabatnya karena Bisikan Gaib

"Korban atas nama RG dan kita sudah mengamankan satu orang tersangka HS. Kejadiannya ini di mana kedua belah pihak memiliki hubungan sebagai teman," kata Hengki di Mapolrestro Bekasi, Kamis (13/1/2022).

Dia menjelaskan, kasus pembunuhan ini bermula saat korban dan tersangka janjian bertemu di lokasi kejadian rumah kakak dari tersangka berinisial MG pada, Selasa (11/1/2022).

"Kedua belah pihak juga sering bertemu di lokasi kejadian menurut keterangan suami tersangka," jelasnya.

Ketika berada di lokasi, korban mengeluh tidak enak badan dan meminta kepada tersangka untuk dikerok di lantai tiga rumah.

"Akhirnya minta tolong ke HS untuk dikeroki. Di situlah terjadi aksinya (pembunuhan) dengan cara menggunakan senjata tajam pisau," kata Hengki.

Korban lanjut Hengki, mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian leher. Usai mengalami luka, ia sempat kabur ke lantai dasar untuk meminta tolong.

Baca juga: Polisi Selidiki Pelaku Tawuran Antarpemuda di Bulak Kapal Bekasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com