Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Punya Penyakit Tiroid, Disebut Pengaruhi Kondisi Kejiwaan

Kompas.com - 26/02/2022, 07:03 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pihak pengacara dari pelaku pembunuhan di Jatibening Estate menjelaskan bahwa orang yang membunuh HS (53) memang memiliki riwayat penyakit kelenjar tiroid.

"Si pelaku ini sejak lebih dari 10 tahun lalu, sekitar tahun 2010 mempunyai tiroid (kelenjar getah bening) dan dia sudah berobat. Pelaku juga bolak-balik ke rumah sakit. Lalu tahun 2012 di operasi tiroid itu," ujar pengacara dari pihak pelaku, Henri Lumbanraja, ketika ditemui wartawan, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Pihak Korban Ragukan Motif Pembunuhan di Jatibening Bekasi karena Bisikan Gaib

Pasca-operasi di tahun 2012, Henri mengatakan bahwa pelaku sempat menunjukkan perkembangan yang baik.

Meski demikian, pelaku tetap memeriksakan diri ke berbagai rumah sakit untuk mengetahui kondisi dirinya.

"Jadi ternyata tiroid itu berakibat pada kondisi kejiwaan, ini yang masih jarang diketahui, bahkan oleh dokter," ucap Henri.

Henri menambahkan, pelaku juga beberapa kali ketahuan ingin melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga rumah kakaknya.

"Kurang lebih empat atau lima kali percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas. Dia pernah mau lompat dari atas, makanya dijaga-jaga," katanya.

Baca juga: KLHK Tutup TPS Ilegal di Bekasi, Pengelola Jadi Tersangka

Atas dasar itu Henri pun meragukan apakah memang kondisi pelaku saat membunuh korban memang dalam keadaan normal atau dalam gangguan kejiwaan, mengingat kondisi riwayat penyakit yang dimiliki oleh pelaku.

"Bayangkan teman baik, yang sudah kenal dari SMP (Sekolah Menengah Pertama), satu kelas, tiba-tiba seperti ini. Ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah ini normal atau tidak," jelas Henri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com