JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tersangka kasus narkoba target operasi Polsek Kemayoran menabrak sejumlah pengguna jalan saat mencoba kabur dari kejaran petugas, Jumat (25/2/2022) malam tadi.
Tersangka menabrak siapa pun yang menghalanginya saat melarikan diri mengendarai Daihatsu Gran Max B9630 PCE dari arah Kemayoran hingga Kelapa Gading.
Salah satu korban yang ditabrak, Edi Rahma (29) menceritakan bagaimana saat dirinya ikut mengejar pengemudi Gran Max putih tersebut.
Edi menceritakan, aksi kejar-kejaran antara tersangka dan polisi berlangsung mulai dari daerah Kemayoran, tepatnya di Jalan Haji Jiung.
Ketika itu, warga yang melihat pelaku mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan ikut mengejar, termasuk Edi.
"Awalnya sih dia dikejar dari Kemayoran, terus saya ngikutin aja dari belakang," kata Edi saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat malam.
Aksi kejar-kejaran antara polisi yang dibantu warga dengan tersangka kasus narkoba ini berlangsung menegangkan.
Pasalnya, sepanjang jalan pelaku membabi buta menabrak siapa pun yang mencoba mengadangnya.
"Banyak juga korbannya. Tiba-tiba dia nabrak di sini (Pulomas sampai Kelapa Gading) lebih banyak lagi, karena emang bawa mobilnya udah kayak koboi aja dia, asal nabrak-nabrak aja," kata Edi.
"Dia nabrak mobil, orang, ojol juga ada," sambungnya.
Baca juga: Tersangka Kasus Narkoba Tabrak Orang Saat Dikejar Polisi, Korban Lebih dari Satu
Edi sendiri ditabrak saat aksi kejar-kejaran masih berlangsung di sekitaran Kemayoran.
Awalnya, Edi berniat memberhentikan laju Gran Max dengan memalang motor di depan mobil pelaku.
Upaya tersebut sia-sia lantaran tersangka kasus narkoba itu justru semakin tancap gas menabrak Edi dan motornya.
Edi pun terpental dan mengalami luka-luka akibat ditabrak mobil pelaku.
"Kalau saya ditabrak juga, saya malangin ditabrak juga. Banyak yang mengadang juga. Saya luka di kaki sama di tangan, motor saya juga parah. Saya ditabrak, saya bangun, saya kejar lagi," ucapnya.