DEPOK, KOMPAS.com - Perwakilan warga RW 10 menggelar aksi unjuk rasa di lokasi proyek pembangunan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3 di Jalan Lontar RT 004 RW 010, Tanah Baru, Beji, Depok, Sabtu (26/2/2022).
Terdiri dari perwakilan 4 RT yaitu RT 003, 004, 005 dan 006, warga membentangkan spanduk yang berisi tuntutan kepada manajemen tol untuk segera mengembalikan jalan seperti sebelum pembangunan.
Diketahui, jalan lingkungan warga dihilangkan pelaksana proyek dan hanya digantikan dengan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Baca juga: Akses Jalan Pengganti Imbas Tol Cijago 2 Tak Sesuai Harapan, Warga Protes
JPO tersebut dianggap sulit dilewati kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
"Tuntutannya jalan kami untuk dikembalikan. Jadi jalan kami ini dirampas sama pembangunan tol itu kan tanah dari orang-orang tua kita dulu yang diperuntukkan bagi kepentingan bersama. Khususnya buat jalan, itu hilang," ujar Koordinator Demo Arif Maulana kepada wartawan, Sabtu (26/2/2022).
"Kita menuntut hak kita dalam mengembalikan fungsi empat ruas jalan yang kegusur yaitu Jalan Saidan, Kaswi, Rait, dan Jalan Aceng merupakan wakaf. Dampak penggusuran jalan sebagai alternatif tersebut banyak para pedagang yang merugi dan banyak tutup," lanjutnya.
Arif menjelaskan bahwa Jalan Rait selama ini berfungsi sebagai jalan utama di Curug Agung - Tanah Baru. Sedangkan tiga ruas jalan lainnya merupakan jalan penghubung antara bagian utara dan selatan kota Depok.
"Keinginan warga fokus kepada pengembalian jalan yang digusur ke semula. Selain permasalahan keluhan warga lainnya, banyak dinding rumah warga yang retak dan bising pengerjaan malam hari," ungkapnya.
Ia menuturkan, sekitar 100 warga ikut turun dalam aksi damai yang dikawal oleh anggota gabungan dari Kepolisian Beji dan Satpol PP Kota Depok tersebut.
Aksi unjuk rasa itu berlangsung selama satu jam mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Terpisah, Kapolsek Beji Kompol Cahyo mengeklaim pengamanan aksi unjuk rasa warga berjalan sesuai prosedur protokol kesehatan (prokes).
"Alhamdullilah aksi demo berjalan lancar dan kondusif. Pengamanan dilakukan oleh sebanyak 40 anggota gabungan Polres, Polsek, dan Satpol PP Kota Depok," ucapnya.
"Pandemi masih ada di antara kita. Sehingga bersama kita jaga protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan bersama," lanjut Cahyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.