DEPOK, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Depok Imam Turidi mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan perwakilan warga RW 10 di lokasi proyek pembangunan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi 3 di Jalan Lontar, Tanah Baru, Beji Depok, Sabtu (26/2/2022) siang.
"Mendengar apa yang menjadi keinginan warga menurut saya realistis, saya mendukung," ujar Imam saat dihubungi.
"Demo yang dilakukan warga itu menurut saya pribadi sah-sah saja. Karena warga merasa ada fungsi jalan yang tidak dikembalikan seperti semula," lanjutnya.
Adapun Imam juga merupakan warga di lingkungan RW 10. Dia menegaskan tidak keberatan dengan pembangunan tol tersebut.
Akan tetapi, kata Imam, pihak proyek seharusnya juga memperhatikan kepentingan warga sekitar. Imam meminta keluhan warga soal akses jalan yang diganti jembatan penyeberangan orang (JPO) itu didengar.
"Mereka (warga) hanya meminta satu hal ke pekerja proyek tol untuk dikembalikan fungsi jalan yang ada meski harus muter namun diadakan dan dapat dilalui mobil serta motor tidak diganti dengan JPO saja," pungkasnya.
Selain itu, ia juga meminta Pemerintah Kota Depok untuk merespons permintaan warga dengan cara membuatkan surat rekomendasi kepada pihak proyek pembangunan jalan tol agar segera merealisasikan keinginan warga.
Baca juga: Akses Jalan Pengganti Imbas Tol Cijago 2 Tak Sesuai Harapan, Warga Protes
Imam menilai, pemerintah daerah tidak akan dirugikan dengan mengeluarkan surat rekomendasi tersebut.
"Karena ketika ada sesuatu yang dianggap merugikan warga, yang merasakan akibat dampak pembangunan itu warga bukan perwalian," ucapnya.
Sebelumnya, warga RW 10 menggelar aksi unjuk rasa di lokasi proyek pembangunan Tol Cijago Jalan Lontar, Tanah Baru, Beji, Depok pada Sabtu (26/2/2022) siang.
Aksi itu dilakukan warga untuk menuntut pihak manajemen tol agar segera mengembalikan jalan seperti sebelum pembangunan.
Diketahui, jalan lingkungan warga dihilangkan pelaksana proyek dan hanya digantikan dengan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.