Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Identitas Sopir Truk Kabur Usai Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Bocah di Cilincing

Kompas.com - 27/02/2022, 21:42 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih menyelidiki identitas sopir truk yang kabur usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (26/2/2022) sore.

Akibat kecelakaan itu, seorang anak berinisial AS (5) tewas dan kedua orangtuanya yang berinisial B dan SR mengalami luka-luka.

B dan SR kini sedang dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara.

"(Identitas sopir) masih penyelidikan," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo saat dikonfirmasi, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Kecelakaan di Cilincing, Penumpang Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Trailer

Saat ditanya apakah kepolisian sudah mengetahui jenis truk dan pelat nomor truk tersebut, Edy juga menyebutkan bahwa pihaknya masih menyelidiki kedua hal itu.

"Masih penyelidikan," sebut dia.

Edy sebelumnya berujar bahwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Sabtu pukul 17.30 WIB di Jalan Raya Cilincing arah timur, di samping gerbang Tol Koja Timur, Koja.

AS dan SR saat itu dibonceng B menggunakan sepeda motor Yamaha Fino.

"(Motor yang dikendarai korban) menyerempet kendaraan roda empat sehingga terpental jatuh ke kanan. Akibatnya, penumpang AS terlindas roda belakang kiri kendaraan trailer," kata Edy dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Cilincing, Orangtuanya Masih Dirawat di RS

Edy mengatakan, truk trailer tersebut melaju searah dengan motor, tepat di samping kanan.

Setelah kecelakaan, sopir truk trailer tersebut langsung tancap gas atau kabur.

"Jenazah AS dibawa ke RSCM, sedangkan pengendara sepeda motor mengalami luka mata kanan lebam, bagian hidung luar kanan lecet, pinggang ke bawah memar. Kemudian penumpang SR mengalami luka di bagian ibu jari kiri kuku lepas dan keduanya berobat di RSUD Koja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com