Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Ponsel Anak Kos di Cengkareng Hilang Dicuri Teman Satu Kamarnya

Kompas.com - 01/03/2022, 10:31 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di sebuah kamar kos, di Jalan Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (28/2/2022) dini hari.

Korban pencurian, Yoga, menduga pelaku pencurian adalah teman sekamarnya sendiri.

"Jadi terduga pelaku itu baru tinggal bareng sama saya dan teman saya (satu) lagi, dua bulan yang lalu," ujar Yoga, Selasa (1/3/2022).

Yoga mengungkapkan, aksi pencurian tersebut dilakukan pada dini hari, saat dia dan teman sekamarnya yang lain sedang tertidur lelap.

Baca juga: 2 Perampok Bersajam Lukai Pemilik Rumah di Pamulang, Ambil Laptop dan Ponsel

Saat Yoga dan temannya itu terbangun, terduga pelaku yang tinggal satu atap itu sudah tidak ada di dalam kamar kos.

Yoga menjelaskan, awalnya dia mengajak terduga pelaku tinggal bersama dirinya. Sebab, Yoga merasa kasihan kepada terduga pelaku karena tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal di Jakarta.

Dua bulan tinggal bersama, terduga pelaku justru mencuri barang-barang milik Yoga dan teman satu kos yang lain.

Baca juga: Polda Metro Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2022, Incar Pengendara Main Ponsel hingga Bonceng Tiga

Akibat aksi pencurian itu, empat unit telepon genggam, dompet, dan uang tunai raib dibawa pelaku.

"Saya sudah buat laporan ke Polsek Cengkareng, mudah-mudahan pelaku bisa segera ditangkap," tutur Yoga.

Sementar itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan bahwa jajarannya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Kami menindak lanjuti laporan masyarakat adanya tindak pidana pencurian," ucap Ardhie.

Berdasarkan keterangan saksi, Ardhie mengungkapkan telah mendapat identitas terduga pelaku pencurian itu.

"Jadi terduga pelakunya adalah teman korban, kami sudah mengantongi identitasnya dan tinggal kami lakukan pengejaran," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com