JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara memanfaatkan lahan kosong di area Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sunter Muara untuk mengembangkan urban farming.
Pengelola RPTRA Sunter Muara Noviatun mengatakan, lahan tersebut dimanfaatkan untuk menanam tanaman produktif, seperti sayuran dan buah-buahan, mulai dari anggur hijau, melon, pepaya, pisang tanduk, aneka jeruk, hingga nangka.
"Perawatannya dikerjakan bersama-sama dan kami dibantu warga RW 05 Sunter Agung, PJLP Sudin Pertamanan Jakarta Utara, dan PPSU Kelurahan Sunter Agung," ujar Noviatun, dikutip dari siaran pers, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Ajak Warga Tanam Melon dan Anggur dengan Konsep Urban Farming
Selain itu, kata dia, lahan kosong di RPTRA Sunter Muara juga dimanfaatkan untuk mengembangkan budidaya ikan patin.
Sebelumnya, lokasi tersebut juga digunakan untuk budidaya ikan lele secara swadaya.
"Di sini ada 50 benih ikan patin, mudah-mudahan budidaya ikan patin ini berhasil dan bisa dipasarkan," kata dia.
Dia berharap pengembangan urban farming dan budidaya ikan di area RPTRA Sunter Muara bisa menjadi sarana edukasi bagi warga sekitar.
Dengan demikian, selain menikmati fasilitasi yang tersedia di RPTRA, para pengunjung juga bisa ikut belajar tentang urban farming dan budidaya ikan.
Noviatun juga memastikan bahwa selama PPKM level 3, RPTRA Sunter Muara tetap beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Namun, para pegunjung harus mematuhi ketentuan protokol kesehatan yang diterapkan.
Baca juga: Wapres Harap Urban Farming Terus Dikembangkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.