Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Ibadah Tawur Kesanga, Umat Hindu di Bekasi Berdoa agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Kompas.com - 02/03/2022, 19:08 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemeluk agama Hindu di Kota Bekasi melakukan ibadah Tawur Kesanga menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Pura Agung Tirta Bhuana, Rabu (2/3/2022).

Ketua Banjar Bekasi, I Gede Darmayusa mengatakan pada ibadah Tawur Kesanga, umat Hindu berdoa dan berharap agar pandemi Covid-19 di tahun 2022 menjadi tahun terakhir dunia dilanda pandemi Covid-19.

"Kami berdoa dan berharap, mudah-mudahan tahun ini adalah akhir dari pandemi, karena kita semua mengerti, ini adalah peringatan dari alam, dan semoga semua menjadi lebih baik," ujar Gede kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek Maret 2022 dan Link Pendaftaran

Gede menjelaskan, bahwa ketika umat Hindu merayakan ibadah Nyepi, mereka akan merefleksikan diri dan harus menyadari bahwa segala sesuatu yang diberikan kepada umat manusia berasal dari alam semesta.

"Jadi, sebagai manusia selama satu ke belakang, jika ada berkat yang tidak baik, keinginan yang kurang baik, nah di tahun ini kita mereset (mengulang) kembali, bahwa semua yang kita terima itu berasal dari alam. Kita wajib memberikan sesuatu untuk menyeimbangkan," tutur Gede.

Senada dengan Gede Darma, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi, I Gusti Made Rudhita mengatakan bahwa ibadah Tawur Kesanga dilaksanakan dengan tujuan memberikan keseimbangan dan harmoni antara umat manusia dengan alam semesta.

Baca juga: Vaksin Booster di Mall Jakarta Maret 2022

"Tawur yang dimaksudkan hari ini untuk membayar utang kepada alam karena selama ini umat manusia, dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, selalu mengambil sumber daya alam di dunia ini," ucap Made Rudhita

Made menambahkan, Tawur Kesanga juga dimaksudkan untuk menjaga konsep Tri Hita Karana.

"Ibadah ini juga dimaksudkan untuk menjaga hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam lingkungan atau disebut konsep Tri Hita Karana," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com