Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Mencapai 9.763 Orang Saat Libur Nyepi

Kompas.com - 03/03/2022, 20:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 9.763 orang mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat libur Nyepi, Kamis (3/3/2022).

Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan, sejumlah pengunjung yang datang umumnya menggunakan sepeda motor.

"Data pengunjung sampai dengan pukul 15.00 WIB, ada 9.736. Kebanyakan menggunakan roda dua, 1.499. Kendaraan roda empat 810 dan 87 sepeda," ujar Wahyudi, dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Warga Padati Taman Margasatwa Ragunan Saat Libur Nyepi, Ada 1.547 Pengunjung Pagi Ini

Pengunjung Kebun Binatang Ragunan umumnya mengunjungi wahana pusat primata yang totalnya mencapai 2.052 orang.

Adapun para pengunjung yang datang telah mendaftar secara daring satu hari sebelumnya untuk pembelian tiket.

"Tetap untuk pendaftaran pengunjung secara online H-1. Pengunjung dewasa wajib vaksin dosis kedua," ucap Wahyudi.

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan pada Hari Raya Nyepi meningkat 8.216 dibandingkan pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB, yakni 1.547 pengunjung.

Wahyudi memastikan tidak ada aturan ganjil genap bagi kendaraan pengunjung yang ingin ke Kebun Binatang Ragunan.

Hal ini menyesuaikan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Jakarta.

"Di PPKM level 3 beberapa aturan diperbarui ya, seperti ganjil genap dihilangkan," kata Wahyudi.

Baca juga: Aturan Taman Margasatwa Ragunan, Anak 6-12 Tahun yang Belum Vaksinasi Tak Bisa Masuk

Selain itu Taman Margasatwa Ragunan juga memiliki aturan baru bagi pengunjung soal vaksinasi, khususnya untuk anak usia 6-12 tahun yang diajak orangtua.

"Ragunan sendiri kami menambahkan tanda vaksin untuk harus dosis dua untuk dewasa. Sedangkan untuk anak-anak 6-12 tahun tadinya belum wajib vaksin, sekarang wajib," kata Wahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com