JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan DKI Jakarta tercatat 37 persen, pada Kamis (3/3/2022).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, persentase tersebut setara dengan 2.478 tempat tidur.
Sementara, BOR di intensive care unit (ICU) kini menyentuh 46 persen dari total 953 tempat tidur yang tersedia. Persentase keterisian ICU itu setara dengan 434 tempat tidur.
Baca juga: Bertambah, Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Graha Wisata Ragunan Kini 10 Orang
"BOR sudah menurun, sudah 37 persen. Dari 6.782 yang ada, terpakai 2.478," ujar Riza, dikutip dari Antara, Kamis.
"ICU dari 953 terpasang, terpakai 434. Jadi 46 persen," sambungnya.
Riza mengungkapkan, kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota kian menurun. "Sudah menurun ya, kasus Omicron saat ini ada 4.823," ucapnya.
Politisi Gerindra itu menambahkan, saat ini belum terlihat adanya kenaikan kasus Covid-19 setelah libur Isra Miraj pada 28 Februari 2022 kemarin.
Menurut dia, kenaikan kasus bisa saja terjadi pada sepekan ke depan. Namun, Riza berharap tak ada peningkatan kasus di Jakarta.
"Belum kelihatan (kenaikan kasus). Nanti beberapa hari ke depan baru kelihatan, seminggu ke depan, tapi mudah-mudahan tidak ada peningkatan," tuturnya.
Baca juga: Satgas: BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Alami Tren Penurunan
Sebagai informasi, BOR di Jakarta menyentuh 40 persen pada 28 Februari 2022. Selanjutnya, pada 13 Februari 2022, BOR tercatat 59 persen.
Sebelumnya, BOR pernah mencapai 60 persen pada 2 Februari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.