Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pedagang Daging Mogok Jualan, Penjual Bakso di Tangsel Sulit Cari Bahan Baku

Kompas.com - 03/03/2022, 22:35 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pedagang bakso di Tangerang Selatan merasakan imbas dari aksi mogok jualan para pedagang daging sapi.

Diketahui, para pedagang daging sapi melakukan aksi mogok berjualan sejak 28 Februari hingga 4 Maret 2022 karena harga jual yang kian meningkat.

Muhammad Asyhari (26), pedagang bakso di Jalan Wahid Hasyim, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, mengaku kesulitan mendapatkan daging sapi selama beberapa hari terakhir.

"Kita sudah kesulitan bahan baku untuk pembuatan bakso karena para pedagang daging sapi pada mogok," kata Asyhari, dilansir dari Warta Kota, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Disperindag Tangsel Imbau Pedagang Daging Sapi Kembali Berjualan

Selain kesulitan mencari daging sapi, harga bahan dasar jualannya itu pun kian melonjak. Meski demikian, Asyhari tetap harus mencari daging sapi agar usahanya tak berhenti.

"Mau enggak mau, saya cari daging untuk stok yang banyak biar bisa berdagang," sebut dia.

Lantaran kesulitan mencari daging sapi, Asyhari mengalami penurunan penjualan sehingga penghasilannya berkurang.

Sebelum daging sapi mengalami kelangkaan, dia mampu menjual seratusan porsi bakso per harinya.

Setelah ada kelangkaan daging sapi, Asyhari hanya bisa menjual sekitar 70 porsi per hari.

"Penurunan omzet ada, karena dengan adanya kelangkaan daging sapi itu, kita sulit mendapatkan bahan bakunya," ungkapnya.

"Jadi, mau enggak mau, biasa kita giling banyak, sekarang kita kurangin. Biasanya menjual 100-150 porsi bakso, kalau sekarang cuma cukup untuk sekitar 70 porsi saja" sambung dia.

Baca juga: JAPPDI Ungkap Penyebab Pedagang Daging Masih Mogok Jualan

Asyhari mengaku, saat kelangkaan daging sapi terus berlanjut, dirinya bisa jadi mengalami kerugian hingga gulung tikar.

"Mau enggak mau, kalau stok habis, ya kita harus berhenti jualan. Ya paling kita menjual mie ayam sama siomay dulu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com