JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Slipi, Jakarta Barat, kembali beroperasi pada Jumat (4/3/2022).
Sejumlah pedagang tersebut kembali berjualan setelah melakukan aksi mogok dagang selama empat hari sejak Senin (28/2/2022).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat sudah ada dua lapak daging sapi yang beroperasi.
Baca juga: Usai Vaksinasi, Warga Serbu Operasi Pasar Minyak Goreng dan Daging Kerbau di Tanah Tinggi
Terlihat, ada beberapa lapak daging lainnya yang masih kosong. Tidak ada penjual maupun daging sapi yang digantung.
Mul (56) pedagang daging di Pasar Slipi mengatakan, hari ini merupakan hari pertama ia membuka lapaknya sejak akhir pekan lalu.
"Kemarin ikut mogok empat hari. Rugi, pemasukan enggak ada, dapur enggak ngebul, pengeluaran tetap berjalan. Tapi namanya kita sedang melakukan aksi mogok," kata Mul saat ditemui di lapaknya, Jumat.
Pada pembukaan lapak di hari pertama ini, Mul mengaku baru mendapat dua konsumen hingga pukul 09.40 WIB.
"Sampai jam setengah 10 pagi baru ada tiga orang. Ada yang beli seperempat kilogram, ada yang 1,5 kilogram," kata Mul yang sudah berdagang daging sejak 45 tahun.
Baca juga: Stok Daging Sapi Cukup, Pedagang Daging Sudah Berjualan Seperti Biasa
Sepinya pembeli di hari pertama beroperasi pasca-mogok juga dirasakan Adi (50), pedagang daging sapi lainnya di Pasar Slipi.
"Tadi ada dua pembeli doang, baru laku 5 kilogram. Mereka beli untuk konsumsi pribadi, bukan untuk berjualan," kata Adi saat ditemui di lapaknya.
Padahal, kata Adi, saat ini ia memiliki stok daging sebanyak 15,5 kilogram. Meski berharap stok dagingnya segera laris, ia sudah bersiap untuk kemungkinan dagingnya tidak habis terjual hari ini.
"Kalau tidak laku yang disimpan. Biasanya daging bisa bertahan satu pekan, kalau dibekukan," jelas Adi.
Sementara itu, pada operasi hari pertama pasca-mogok, keduanya mengatakan harga daging per kilogramnya masih tinggi.
Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Minyak Goreng dan Daging Kerbau di Kota Tangerang
"Harganya masih Rp 140.000 hingga Rp 150.000, enggak berubah," kata Adi yang sudah 24 tahun di profesi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.