Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Pramuka dari 7 SLB di Jakarta Utara Pamerkan Produk Kreatif

Kompas.com - 04/03/2022, 18:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa berkebutuhan khusus dari tujuh sekolah luar biasa (SLB) memamerkan beragam produk kreatif dalam pameran di Sanggar Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Utara, Jumat (4/3/2022).

Produk yang dipamerkan antara lain kalung manik-manik, batik, lampu, makanan, dan minuman.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Jakarta Utara Budi Sulisiono mengatakan, para siswa tersebut merupakan anggota Gugus Depan Teritorial Terpadu.

Baca juga: Biografi Robert Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia

"Gugus Depan Teritorial Terpadu beranggotakan para guru dan adik-adik Pramuka berkebutuhan khusus," ujar Budi, dikutip dari siaran pers, Jumat.

Para siswa menjadi peserta pameran berasal dari SLBN 8, 4, 9, dan Pembina, serta tiga sekolah swasta yaitu SLB Cahaya Jaya Kelapa Gading, SLB Sejahtera dan SLB Mawar Putih Tanjung Priok.

Budi mengatakan, selain memamerkan produk kreatif, mereka juga memanen ikan dan sayur, peluncuran Bank Sampah Kwarcab Gerakan Pramuka Jakarta Utara, dan sosialisasi implementasi permainan tradisional.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi adanya gugus depan Pramuka bagi guru dan anak berkebutuhan khusus di Jakarta Utara.

Baca juga: Sejarah Pramuka Indonesia

Terkait kegiatan panen sayur dan ikan, Ali berharap para anggota Pramuka mendapatkan pola makan sehat dan gizi seimbang untuk menurunkan risiko terserang penyakit seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung.

"Oleh karena itu mulai hari ini mari kita dan keluarga di rumah senantiasa selalu makan sayuran hijau dan ikan agar kesehatan kita terjaga," kata dia.

Selain itu, terkait peluncuran bank sampah, Ali berharap seluruh anggota Pramuka berperan aktif dalam mengurangi sampah sembari bersedekah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com