Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua DPRD DKI Sebut Pembangunan Sirkuit Formula E Sudah 52 Persen, "Awal April Selesai"

Kompas.com - 06/03/2022, 16:45 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyebut pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, sudah mencapai 52 persen.

Menurut dia, secara teknis proses pembangunan sirkuit Formula E berjalan dengan lancar dan akan selesai sesuai target.

"Progresnya sudah 52 persen. Jadi sisa 48 persen Insyaallah awal April kelar," kata Taufik usai memantau sirkuit Formula E, Minggu (6/3/2022).

Taufik berharap sirkuit Formula E bisa selesai tepat waktu agar tak mengganggu persiapan yang lain terkait penyelenggaraan Formula E.

Ia pun yakin meski dikerjakan dengan cepat, kualitas sirkuit akan tetap baik karena berada di bawah pengawasan organisasi Formula E.

Baca juga: Sirkuit Formula E Dibangun di Tanah Berlumpur, Wagub: Tak Ada Masalah Berarti Sejauh Ini

"Mereka kan enggak boleh keluar dari pakem ketentuan organisasi Formula E itu saja. Dan ini kan orang udah jago-jago lah bikin jalan tol aja bisa," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto mengatakan, tahap pengaspalan sirkuit Formula E, sudah mulai dilakukan.

Namun, Widi belum bisa memberitahu detil soal pengaspalan tersebut kepada publik.

"Kalau diaspal sih sudah, nanti kan kita lihatkan langsung," kata Widi, saat dihubungi, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: 21 Kendaraan Diamankan dan 25 Orang Diperiksa Imbas Rombongan Pemotor Masuk Tol Kelapa Gading-Pulogebang

Perkembangan terkait pembangunan sirkuit Formula E akan dipaparkan secara resmi melalui konferensi pers, imbuhnya.

Konferensi pers akan dilakukan secara periodik sesuai dengan kondisi terkini pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer tersebut.

"Kita janji secara periodik nanti kita akan update terus," tutur dia.

Widi juga memastikan, pembangunan sirkuit sesuai dengan jadwal yang ditentukan yaitu  berlangsung selama 54 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com