JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 130 hotel, apartemen, dan penginapan yang tersebar di Jakarta Pusat menjadi tempat isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang terpapar Covid-19.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Pusat Shinta Nindyawati mengatakan, keseluruhan penginapan tersebut tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.
"Mengenai jumlah tempat isoman saat ini ada 130 titik," ujarnya saat dihubungi, Senin (7/3/2022).
Menurut Shinta, layak atau tidaknya sebuah hotel dijadikan tempat untuk isoman ditentukan oleh Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Warga yang hendak menjalani isoman di hotel atau penginapan tersebut harus menggunakan uang pribadinya.
Pasalnya, saat ini pemerintah tidak lagi menanggung biaya tempat isoman untuk warga di hotel maupun apartemen.
"Yang masih gratis itu hanya di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet," ucapnya.
Menurut Shinta, jumlah penghuni hotel dan apartemen di Jakarta Pusat yang menjalani isoman mengalami penurunan.
"Penurunan sudah terjadi seminggu lalu hingga saat ini," tutupnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Juga Tangkap Istri Jenderal Polisi Gadungan di Duren Sawit