JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, tengah mengusulkan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Petak Sembilan.
Camat Tamansari Agus Sulaiman mengatakan, relokasi diusulkan untuk memfungsikan kembali jalan yang selama ini tidak bisa dilintasi kendaraan.
"Tugas kami itu bagaimana memfungsikan kembali jalan yang selama ini tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, lantaran aksesnya tertutup oleh para pedagang di Jalan Petak Sembilan," kata Agus di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak, M Taufik: Itu Kan Bukan Dana DKI, Kenapa Ribet?
Ia berharap, jalan tersebut bisa segera dilintasi kendaraan, khususnya untuk membantu kendaraan proyek pembangunan stasiun MRT di kawasan Tamansari.
Agus mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang, pemilik toko, dan pihak RT/RW terkait relokasi ini.
"Dari sejumlah opsi yang kami tawarkan, rata-rata mereka memilih opsi relokasi ke Pasar Jaya," jelas dia.
Oleh karenanya, koordinasi dengan pihak Perumda Pasar Jaya pun dilakukan.
Baca juga: Tes PCR/Antigen Dihapus Sebagai Syarat Perjalanan, Warga Khawatir Penularan Makin Parah
Menurut Agus, dalam diskusi dengan Pasar Jaya, para pedagang bisa direlokasi ke Pasar Glodok, tepatnya di lantai basement.
"Kebetulan mereka juga sanggup menampung 210 lebih kios di basement untuk menampung mereka (pedagang Petak Sembilan)," kata Agus.
Jumlah tersebut dianggap cukup baginya. Sebab, ia berencana akan merelokasi 160 pedagang.
Lebih jauh, Agus menyebutkan, pihaknya sudah bersurat kepada Pasar Jaya dan menunggu jawaban atas usulan terkait hal ini.
Baca juga: PPKM Turun ke Level 2, Pemprov DKI Buka Opsi Belajar Tatap Muka Kembali 100 Persen
Jika rencana tersebut lancar, ia berharap para pedagang bisa mulai berjualan di Pasar Glodok setelah Ramadhan tahun ini.
"Kami kasih kesempatan dulu ke pedagang untuk mengais rezeki di bulan Ramadhan dan Lebaran. Kemungkinan proses relokasi akan dilakukan di awal Mei," pungkas Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.