Kasus Positif Covid-19 di Jakbar Bertambah 241, Kenaikan Signifikan Terjadi di Tamansari

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jakarta Barat bertambah sebanyak 241 kasus pada Selasa (8/3/2022).

"Melaporkan bahwa per tanggal 8 Maret 2021, jumlah kasus meningkat 241 kasus," ujar Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari.

Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan di Jakarta Barat hingga kini mencapai 159.563 kasus.

Penambahan tersebut didapatkan dari data kasus Covid-19 harian milik puskesmas-puskesmas wilayah di Jakarta Barat.

Arum merinci, penambahan kasus terbanyak terjadi di Kembangan dengan jumah 54 kasus. Penambahan kasus pada hari Selasa ini sama dengan kemarin.

Baca juga: Sedang Jalan Kaki Sendirian di Depok, Seorang Perempuan Tiba-tiba Dibekap Pria Tak Dikenal

Kemudian disusul oleh Kalideres dengan 42 kasus, Tambora dengan 36 kasus, Grogol Petamburan dengan 34 kasus, Kebon Jeruk dengan 32 kasus, dan Palmerah 13 kasus.

Di Cengkareng tidak ada penambahan kasus sejak kemarin.

Di sisi lain, Tamansari melaporkan penambahan kasus yang signifikan pada hari ini. Dalam 24 jam terakhir, penambahan kasus di Tamansari mencapai 30 kasus, padahal kemarin tidak ada penambahan kasus sama sekali di wilayah tersebut.

Arum mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 atau orang yang sedang menderita Covid-19 di Jakarta Barat berjumlah 3.303 pasien, atau berkurang 467 pasien sejak kemarin.

"Jumlah kasus aktif saat ini 3.303 pasien, dengan rincian 307 orang sedang dirawat di rumah sakit dan 2.996 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri," jelas Arum.

Baca juga: Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak, M Taufik: Itu Kan Bukan Dana DKI, Kenapa Ribet?

Selain itu, Arum menjabarkan, terdapat total 707 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh secara keseluruhan mencapai 152.139 orang.

Sementara itu, terdapat satu penambahan kasus kematian karena Covid-19 pada hari ini. Jumlah kasus kematian hingga saat ini mencapai 2.094 kasus.