Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada Underpass, Pelintasan Sebidang di Stasiun Pasar Senen Akan Ditutup

Kompas.com - 09/03/2022, 17:44 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Keselamatan Perkeretaapian melakukan sosialisasi penutupan pelintasan sebidang Stasiun Pasar Senen sisi selatan pada Rabu (9/3/2022).

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nur Salam mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengurangi pelintasan sebidang di sejumlah wilayah.

"Sebab, menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pelintasan kereta api seharusnya tidak boleh lagi sebidang dengan jalan raya," kata Edi dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Naik Kereta Tak Wajib Tunjukkan Hasil Tes Covid-19, Warga: Harus Waspada, Jangan Sampai Lengah

Edi mengungkapkan, pelintasan sebidang di sisi selatan Stasiun Pasar Senen perlu ditutup karena di sekitar kawasan tersebut sudah tersedia underpass untuk pengendara melintas.

Penutupan pelintasan sebidang sisi selatan Stasiun Pasar Senen itu juga merupakan upaya mendukung pemindahan sinyal (switch over) Stasiun Manggarai.

Sebab, Stasiun Manggarai akan dijadikan stasiun sentral yang berdampak meningkatnya perjalanan kereta api, termasuk di pelintasan Stasiun Pasar Senen.

"Bagaimana pun, yang kami lakukan ini adalah untuk menyelamatkan nyawa pengguna jalan dan memastikan kereta api dapat melintas dengan selamat," tutur Edi.

Baca juga: Tanda Jaga Jarak di Kursi Kereta Dicabut, Penumpang dari Stasiun Bekasi Duduk Berdempetan

Edi menjelaskan, sebelum pelintasan sebidang ditutup permanen, akan ada uji coba dan evaluasi mingguan sebagai wadah mencari solusi atas permasalahan yang muncul imbas penutupan tersebut.

"DJKA akan terus berkoordinasi dengan jajaran pemda untuk memastikan pejalan kaki yang membawa gerobak masih bisa melintas melalui jalan alternatif," ucap Edi.

Adapun kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Lurah Kramat, Lurah Tanah Tinggi, Camat Senen, perwakilan warga Kelurahan Kramat dan Kelurahan Tanah Tinggi, Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, dan Kapolsek Senen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com